Mohon tunggu...
Riko Kurniawan
Riko Kurniawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Kopi

Bersyukur, Ikhlas, Yakin Usaha Sampai....!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi; "Mengintip Hati"

6 April 2015   10:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:29 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pakai apa mengartikannya. semua bisa mengatakan.

Namun, kekeringan samudera menjadi hal yang mustahil..

Rahasia Ilahi...

Pernah... sang Pengeran lain dari negeri seberang. menawarkan kemerdekaan.

Gendrang riuh gembira, menguji lagi... menguji mu lagi ... menguji ku lagi..

sampai menggigil.

"Ini bukan berbicara soal hati yang harus di definisikan dengan tawaran dunia sekalipun, tapi soal pencarian jiwa pada keteguahan gunung-gunung yang menjulang tajam. pada cakrawala lukiskan pelangi  sore diambang senja"

Persembahan itu untuk mereka yang tulus...

bahkan Ronanya menambahkan arti... meski tertumpah dan sulit tertampung.Waspadalah!

"Lantas Nikmat Tuhan yang mana lagi yang harus di dustakan???"

Jambi, 9 Agustus 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun