Mohon tunggu...
Riko Kurniawan
Riko Kurniawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Kopi

Bersyukur, Ikhlas, Yakin Usaha Sampai....!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi; "Mengintip Hati"

6 April 2015   10:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:29 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lantas...

Tinggal lah malam yang telah bergelantungan pada pencarian pungguk akan Pantulan bulan yang terlihat di air, meskipun keruh sekalipun. kebahgiaan kelak akan menjadi keniscayaan.

Kemudiaan...

Aku tersentak pada sapaan bintang. tertawa sekeras-kerasnya, seakan tidak ada yang memulainya, bermula ataupun berakhir.

Jangankan untuk hilang, berlalu oleh bias fajarpun enggan.

Aku melihat malam yang tak ingin ditinggalkan, tak ingin menyambut pagi.

dan akan menemani pemimpi-pemimpi sampai bangun dari singgasana tiara.

Jambi, 13 Oktober 2011

Takdirlah Yang Menghampiri

Aku peranah melihat kau mengais baja.

Berjuta-juta kerak lekat di ujung-ujung jari, bahkan yang terdalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun