Mohon tunggu...
rifan sofyan
rifan sofyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis

Mahasiswa Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Soaial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Interpretasi Citra Di Kabupaten Sukamara Menggunakan Sembilan Unsur Interpretasi Citra Satelit

20 Oktober 2024   16:06 Diperbarui: 24 Oktober 2024   06:12 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar : google explorer

Permukiman: Berada di area yang lebih datar, dekat dengan jalan utama atau pusat kegiatan.
Jalan: Jalan menghubungkan antar permukiman atau fasilitas umum seperti sekolah, masjid, atau pusat kegiatan lainnya.
Pohon: Pohon sering ditemukan di area hijau terbuka, di sekitar taman, atau lahan yang belum terbangun.

9. Asosiasi (Association):

Permukiman: Berasosiasi erat dengan jalan dan fasilitas publik di sekitarnya, seperti sekolah, tempat ibadah, dan pasar.
Jalan: Jalan berasosiasi dengan permukiman dan bangunan publik, menghubungkan berbagai area kegiatan.
Pohon: Pohon berasosiasi dengan area hijau, taman, atau hutan yang lebih luas di sekitar permukiman atau sepanjang sungai.

Kelebihan dan Kekurangan Dari Tiga Citra Satelit :

1. Citra Satelit Landsat 8

Kelebihan :

  • Resolusi spektral yang lebih baik, landsat 8 memiliki 11 band spektral, termasuk dua band tambahan (band 9 untuk deteksi awan dan band 10 serta 11 untuk suhu permukaan). Hal ini meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi perubahan lahan dan pemantauan lingkungan.
  • Rentang temporal yang teratur, citra Landsat 8 diambil setiap 16 hari sekali untuk lokasi yang sama, sehingga memudahkan pemantauan perubahan jangka panjang dan deteksi tren perubahan lahan.
  • Akses data gratis, data Landsat 8 tersedia secara gratis, memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk mengakses dan mengolah data tanpa biaya lisensi. Ini sangat berguna bagi penelitian akademis, manajemen sumber daya, dan pelacakan bencana.
  • Resolusi spasial cukup baik, Resolusi spasial Landsat 8 sebesar 30 meter untuk band multispektral dan 15 meter untuk band pankromatik memungkinkan analisis yang cukup detail untuk wilayah yang luas, ideal untuk studi geografis dan pengelolaan lahan.
  • Kemampuan deteksi multitemporal, Dengan perekaman berkala, Landsat 8 sangat bermanfaat untuk analisis perubahan penggunaan lahan, penurunan kualitas lingkungan, dan dinamika ekosistem, termasuk pemantauan deforestasi dan perubahan iklim.

Kekurangan :

  • Resolusi spasial terbatas, meskipun resolusi spasial sebesar 30 meter cukup untuk analisis wilayah luas, ini dianggap rendah untuk studi yang memerlukan tingkat detail yang lebih tinggi seperti urban planning detail atau identifikasi objek kecil.
  • Gangguan awan, citra Landsat 8 rentan terhadap gangguan dari awan dan kabut. Meskipun ada band khusus untuk mendeteksi awan, citra tetap bisa kurang jelas jika wilayah tertutup awan, terutama di daerah tropis.
  • Rentang waktu pemindaian, interval pemindaian 16 hari terkadang kurang memadai untuk pemantauan real-time atau perubahan yang cepat seperti bencana alam. Ini membuat data Landsat 8 kurang ideal untuk penggunaan yang memerlukan data sangat frekuen, seperti kebakaran hutan atau pemantauan banjir.
  • Resolusi termal yang rendah, band termal pada Landsat 8 memiliki resolusi spasial yang lebih rendah (100 meter), yang bisa menjadi batasan bagi studi yang memerlukan data suhu yang sangat detail, seperti analisis panas perkotaan.
  • Keterbatasan penginderaan detil perkotaan, citra Landsat 8 kurang optimal untuk studi yang memerlukan pemetaan detail wilayah , perkotaan, seperti klasifikasi bangunan atau infrastruktur, karena skala detilnya lebih rendah dibandingkan satelit resolusi tinggi seperti WorldView atau QuickBird.

2. Citra Satelit Worldview 3

Kelebihan :

  • Resolusi Tinggi: WorldView-3 memiliki resolusi spasial hingga 31 cm untuk mode panchromatic, yang memungkinkan analisis yang sangat detail dari objek di permukaan bumi.
  • Spektrum Luas: Satelit ini dilengkapi dengan sensor multispektral yang mencakup 16 band, termasuk band infrared, yang memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap vegetasi, tanah, dan fitur lainnya.
  • Akses Global: WorldView-3 dapat menangkap citra di seluruh dunia, memberikan cakupan yang luas untuk berbagai aplikasi.
  • Revisit Time yang Cepat: Satelit ini memiliki waktu kunjungan yang singkat, sehingga mampu melakukan pemantauan berkala terhadap area yang sama.
  • Kualitas Data Tinggi: Citra yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi dan dapat digunakan untuk aplikasi ilmiah, pemetaan, dan pengelolaan sumber daya.

Kekurangan :

  • Biaya Tinggi, akses ke citra dari WorldView-3 sering kali mahal, yang dapat menjadi hambatan bagi penelitian atau proyek yang memiliki anggaran terbatas.
  • Keterbatasan Hukum dan Kebijakan, ada batasan dalam penggunaan dan distribusi citra, yang mungkin membatasi akses untuk penelitian tertentu atau penggunaan komersial.
  • Pengaruh Cuaca, citra satelit dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca, seperti awan dan kabut, yang dapat mengurangi kualitas citra.
  • Kompleksitas Pengolahan Data,  meskipun data yang dihasilkan berkualitas tinggi, pengolahan dan analisis citra memerlukan perangkat lunak dan keterampilan khusus.
  • Keterbatasan dalam Pengamatan Malam Hari, WorldView-3 tidak dapat menangkap citra pada malam hari, membatasi kemampuannya untuk pemantauan yang diperlukan di waktu tersebut.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun