Objek Jalan:
- Jalan yang beraspal cenderung memiliki tekstur halus pada citra, sementara jalan tanah atau jalan dengan permukaan kasar mungkin terlihat memiliki tekstur lebih kasar.
Objek Pohon :
- Pohon pada citra sering kali menampilkan tekstur kasar, terutama jika kanopi pohon terlihat lebat. Pohon dengan dedaunan rapat menunjukkan tekstur kasar, sementara pohon dengan daun jarang atau jenis tanaman tertentu mungkin terlihat lebih halus.
6. Pola (Pattern)
Objek Permukiman :
- Pola permukiman cenderung grid atau linier, mengikuti jalan yang terbentuk di tengah citra. Pola ini mengindikasikan tata letak permukiman yang terorganisir.
Objek Jalan :
- Jalan membentuk pola jaringan yang biasanya terhubung dengan permukiman atau infrastruktur lainnya. Pola grid atau linier adalah umum di daerah perkotaan, sedangkan pola yang lebih melengkung mungkin ditemukan di daerah perbukitan atau pedesaan.
Objek Pohon :
- Pohon biasanya membentuk pola alami yang tidak teratur di hutan atau taman. Di daerah perkotaan, pohon mungkin ditanam dalam pola yang lebih teratur, misalnya di sepanjang jalan atau taman kota.
7. Bayangan (Shadow)
Objek Permukiman :
- Bayangan membantu memperkirakan ketinggian bangunan. Bayangan panjang menunjukkan adanya bangunan yang lebih tinggi, sementara bayangan pendek menunjukkan bangunan yang lebih rendah.
Objek Jalan :
- Bayangan pada jalan biasanya kecil atau minim, namun bayangan yang dihasilkan oleh pohon atau bangunan di tepi jalan bisa membantu menentukan lebar jalan dan menunjukkan fitur di sepanjang jalan.
Objek Pohon :
- Bayangan yang dihasilkan oleh pohon memberikan petunjuk tentang tinggi pohon. Bayangan pohon besar biasanya panjang dan tajam, terutama jika diambil pada sudut yang rendah dari matahari, sementara bayangan pohon kecil lebih pendek.
8. Situs (Site)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!