"Ya!"
Ponselku mendadak berbunyi. Terbaca di layarnya nomor ponsel Hilal. Kudiamkan saja. Ponsel berbunyi kedua kali. Tetap kudiamkan. Si sopir taksi tersenyum nakal. "Telepon dari suaminya, ya?" Aku buru-buru mematikan power ponselku.
---sekian---
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!