"Makasih"
"Makasih?" Cecil sempat berpikir lama. Ah cecil paham maksud cowok tersebut mungkin buat membalas dia karena telah menolongnya, cecil mengasumsikan nya seperti itu.
"Oh tidak usah, kamu tidak usah repot repot, aku bantu kamu ikhlas kok. Kalo gitu aku pamit dulu ya bye, hati hati bawa motornya".
Cowok tersebut hanya memperhatikan cecil pergi sambil tersenyum sedikit yang bahkan mungkin senyumnya tidak akan terlihat saking kecilnya.
-
Max POV
Saat aku sedang mengendarai motor setelah berantem dengan temanku tiba tiba ada yang menginjak motorku dari samping aku yang sedang tidak fokus karena pikiranku yang sedang kacau akhirnya oleng dan aku terpental bersama motorku. Saat sedang berusaha untuk berdiri tiba tiba ada seorang cewek yang turun dari motor dan menghampiriku dan cewek tersebut menawarkan bantuannya dan mengobatiku.Â
Aku sempat berterimakasih kepadanya saat dia mengobati lukaku dan sepertinya dia kaget, mukanya lucu. Aku mencoba menahan senyumku. Dia bilang namanya Cecilia Ferishka. Aku sempat meminta nomor teleponnya agar aku bisa membalas kebaikannya karena sudah menolongku, saat ku bertanya mengenai nomor telfon dan ku bilang makasih dia sempat berpikir lama, lucu sekali tapi untungnya dia paham maksud dari perkataanku.Â
Dan dia bilang tidak usah, hati hati bawa motornya. Saat dia pamit Aku memperhatikannya yang menjauh pergi. Perasaanku cukup menghangat entah kenapa saat dia bilang seperti itu dan aku rasa aku tertarik kepadanya. Jika memang jodoh pasti tidak akan kemana, bukan? Setelah kejadian itu aku pulang dengan hati hati sesuai perintah cecil.
(POV off)
-