Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Nak, Abaikan Saja Mereka

3 Desember 2018   21:23 Diperbarui: 3 Desember 2018   21:34 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : potretpendudukindonesia.com

"Mutia kamu belum tidur? Tadi ibu mendengar kamu berbicara dengan siapa? Kenapa jendela terbuka seperti itu?" tanya ibu.

"Mutia terbangun Bu, ada teman menelepon tadi tak ada sinyal makanya Mutia membuka jendela" jawabku.

"Apa hubungannya sinyal dan jendela? Hmm ya sudah tutup jendelanya dan cepat tidur" ucap ibuku.

"Ibu besok pagi jadi pergi ke Bandung?" tanyaku.

"Iya tadinya akan besok pagi tapi dipercepat jadi malam ini. Ibu akan pergi ke Bandung bersama ayah. Kakakmu tak jadi ikut. Mutia berubah pikiran akan ikut?" tanya ibu.

"Tidak ibu, Mutia di rumah saja" jawabku.

"Iya, hanya sehari ibu dan ayahmu ke Bandung. Jaga dirimu baik-baik, jangan main jauh-jauh" pinta ibu.

"Oke ibu hati-hati jangan lupa oleh-olehnya. Bu, katakan pada ayah tolong belikan barang yang kemarin aku katakan" ucapku sambil mengecup pipinya.

"Baiklah, cepat sana tidur" ucap ibuku sambil menutup pintu.

Setelah beberapa saat aku melihat keluar melalui jendela. Anak itu masih duduk di balik jendela kamarku. Merasa sangat kasihan, ia terlihat kedinginan. Aku memberikan isyarat agar ia masuk ke kamarku. Aku langsung menutup jendela setelah anak itu berada di kamarku.

"Apa kamu tak dapat berbicara dek?" tanyaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun