Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) adalah proses evaluasi yang bertujuan untuk mengukur kinerja kepala madrasah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.Â
Penilaian ini mencakup aspek-aspek seperti kepemimpinan, manajemen madrasah, pengembangan kurikulum, dan pembinaan terhadap guru dan siswa. PKKM bertujuan untuk memastikan bahwa kepala madrasah mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas, efektif, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Hasil dari penilaian ini digunakan untuk pengembangan profesional kepala madrasah serta peningkatan mutu pendidikan di madrasah tersebut.
Ketiga, Pemberdayaan Melalui Mentoring
Memberikan bimbingan dan mentoring dapat membantu individu ini untuk menyalurkan ambisi mereka secara efektif, tanpa harus mengubah kepribadian mereka.
Memberikan bimbingan dan mentoring dapat menjadi solusi efektif bagi individu yang enggan memamerkan ambisi mereka. Melalui pendekatan ini, mereka dapat belajar cara menyalurkan ambisi secara lebih strategis dan bijaksana, tanpa harus mengubah kepribadian mereka yang cenderung rendah hati.
Bimbingan yang tepat dapat membantu mereka memahami bagaimana mencapai tujuan dengan tetap mempertahankan integritas dan kenyamanan diri, serta bagaimana menghadapi tantangan atau kecemburuan di lingkungan sekitar.
Dengan demikian, mereka dapat berkembang dan sukses tanpa merasa terpaksa meninggalkan nilai-nilai yang mereka junjung tinggi.
Keempat, Pengembangan Keterampilan Komunikasi
Meskipun tidak harus menjadi ekstrovert, individu dengan quiet ambition dapat dilatih untuk menyampaikan ide dan pencapaian mereka dengan cara yang sesuai dengan kepribadian mereka, sehingga tetap terlihat dan dihargai tanpa harus mengubah esensi mereka.
Quiet ambition sebuah pendekatan yang menantang norma tradisional tentang bagaimana ambisi seharusnya ditampilkan. Ini menunjukkan bahwa tidak semua orang perlu menjadi vokal dan menonjol untuk meraih kesuksesan.