Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Fenomena Quiet Ambition di Tempat Kerja dan Siswa di Sekolah

16 Januari 2025   18:20 Diperbarui: 16 Januari 2025   18:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Quiet Ambition Dunia Kerja dan Sekolah:Foto Yusriana Siregar Pahu

Sementara, kompetisi adalah kegiatan mencapai tujuan dengan mengalahkan orang/kelompok lain. Kompetisi dalam arti positif menggunakan keunggulan yang dimiliki agar bisa mengungguli lawannya.

Dalam lingkungan kerja yang sangat kompetitif, ada individu yang merasa lebih nyaman bekerja di bawah radar untuk menghindari tekanan tambahan. Ia pun menjalani kerja sesuai ritme kemampuannya.

Kedua, Nilai Pribadi

Ada orang yang memang lebih menghargai kerendahan hati dan memilih untuk tidak memamerkan ambisi mereka. Ada orang yang lebih menghargai kerendahan hati, memilih untuk menjalani hidup dengan tenang tanpa perlu memamerkan ambisi atau pencapaian mereka. Bagi mereka, kebahagiaan terletak pada keseimbangan batin dan kesederhanaan, bukan pada pengakuan atau pujian dari orang lain.

Mereka merasa bahwa kualitas sejati seseorang tercermin dari tindakan dan sikap, bukan dari seberapa keras mereka berusaha menonjolkan diri dengan pamer. Dengan sikap ini, mereka cenderung lebih fokus pada proses dan nilai-nilai yang mereka anut, menjadikan mereka pribadi yang rendah hati namun penuh integritas.

Ketiga, Pengalaman Masa Lalu

Beberapa individu mungkin memiliki pengalaman buruk dengan memamerkan ambisi mereka, seperti kecemburuan dari rekan kerja atau penilaian yang salah, sehingga mereka memilih pendekatan yang lebih tenang.

Beberapa individu mungkin pernah mengalami pengalaman buruk ketika memamerkan ambisi mereka, seperti menjadi sasaran kecemburuan dari rekan kerja atau menerima penilaian yang keliru. Situasi ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman atau terancam sehingga mereka memilih untuk mengambil pendekatan yang lebih tenang dan berhati-hati.

Dengan menjaga ambisi mereka tetap tersembunyi, mereka berharap dapat menghindari konflik, dan kesalahpahaman dengan rekan kerja. Sambil tetap bekerja keras di balik layar untuk mencapai tujuan mereka memakai moda quiet ambition. 

Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk fokus pada perkembangan pribadi tanpa harus menghadapi tekanan atau kritik yang tidak diinginkan.

Cara Menanggapi Quiet Ambition

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun