Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Agar Sehat Jangka Panjang: "Mari Mengenal Real Food dan Kembali ke Real Food!"

5 Oktober 2024   20:44 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:47 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayur segar Foto dokpri

4. Sulawesi Selatan: Terkenal dengan hasil laut segar dan juga beras dari daerah Sidrap yang berkualitas tinggi.

5. Kalimantan Barat: Penghasil beras organik serta sayuran segar yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat lokal.

Setiap daerah di Indonesia memiliki keunggulan dalam menghasilkan real food tertentu, tergantung pada kondisi tanah, iklim, dan tradisi pertanian masing-masing.

Selain itu, bagi beberapa daerah pertanian di negara kita ini, memilih real food lebih hemat dalam jangka panjang. Berikut beberapa alasan mengapa real food bisa lebih ekonomis:

1. Bahan Mentah Lebih Murah: Bahan makanan segar seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan biasanya lebih murah jika dibeli langsung dari pasar tradisional atau produsen lokal.

2. Minim Bahan Pengawet dan Kemasan: Produk olahan dan makanan instan sering kali lebih mahal karena biaya pengawetan dan kemasan. Real food yang tidak diproses menghilangkan biaya tambahan ini.

3. Mengurangi Biaya Kesehatan: Mengonsumsi makanan alami yang segar dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Ini bisa mengurangi biaya pengobatan di masa depan karena pola makan yang sehat.

4. Bisa Ditanam Sendiri: Beberapa bahan makanan seperti sayuran atau rempah-rempah dapat ditanam sendiri di halaman rumah atau pot, yang tentu saja akan menghemat pengeluaran.

5. Masak dalam Jumlah Banyak: Real food bisa diolah menjadi makanan dalam jumlah banyak yang disimpan untuk beberapa hari, sehingga mengurangi frekuensi pembelian makanan cepat saji yang cenderung mahal.

Namun, efektivitas penghematan tergantung pada bagaimana kamu merencanakan dan mengelola pembelian serta konsumsi bahan makanan tersebut.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun