Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa dengan Pendekatan Kontekstual

8 Juni 2022   14:17 Diperbarui: 21 April 2023   14:55 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoerip dalam buku Semi (2000:34) mengatakan bahwa " cerpen adalah karakter yang 'dijabarkan' lewat rentetan cerita kejadian daripada kejadian-kejadian itu sendiri satu persatu."

Sumardjo dan Saini (1994:37) mengemukakan pendapat yang berbeda mengenai cerpen yaitu, " cerpen adalah cerita atau narasi (bukan analisis argumentatif) yang fiktif ( tidak benar-benar terjadi tetapi dapat terjadi di mana saja dan kapan saja) serta relatif pendek."

Kata pendek dalam batasan ini tidak jelas ukurannya. Ukuran pendek ini diartikan sebagai dapat dibaca sekali duduk waktu kurang dari satu jam.

Sebuah cerpen pada dasarnya menuntut adanya perwatakan yang jelas pada tokoh cerita. Sang tokoh merupakan ide sentral dari cerita; cerita bermula dari sang tokoh; dan berakhir pula pada "nasib" yang menimpa pada sang tokoh itu.

Unsur perwatakan lebih dominan daripada unsur cerita itu sendiri. Membaca sebuah cerpen berarti kita berusaha memahami manusia, bukan sekedar ingin mengetahui bagaimana jalan ceritanya.

Menurut Tarigan (1986:177) ciri-ciri cerpen adalah sebagai berikut:


a.Ciri-ciri utama cerita pendek adalah : singkat, padat, intensif, (brevity, unity, intensity)

b.Unsur-unsur utama cerita pendek adalah : adegan, tokoh, dan gerak (scene, character, and action)

c.Cerita pendek harus mengandung interpretasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

d.Cerita pendek mengandung detail-detail dan insiden-insiden yang dipilih dengan sengaja, dan yang bisa menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran pembaca.

e.Cerita pendek harus menimbulkan perasaan pada pembaca, bahwa jalan ceritalah yang pertama-tama menarik perasaan, dan baru kemudian menarik pikiran pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun