Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Penerapan Disiplin Positif: Jadilah Detektif untuk Anak

21 November 2024   15:50 Diperbarui: 21 November 2024   18:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Disiplin Positif Anak (Sumber Gambar: RRI.co.id)

10. Faith /keyakinan : kita harus meyakini bahwa anak memiliki kemauan dan kemampuan

Contoh pengoptimalan tombol internal ini pada anak, misalnya Kenapa anak betah main game? Ini karena untuk memenuhi tombol kesenangannya dan bahkan tanpa kita ajari mereka bisa bereksplorasi sampai tidak terkira pengetahuannya. Nah, yang menjadi PR nya, bagaimana cara menumbuhkan eksplorasinya di rumah? Maka, kemaslah tombol daya internal ini dalam kegiatan yang menarik untuk anak.

Sepuluh tombol ini memang semua telah terinstal di dalam diri kita, hanya menunggu kita mau mengaktifkan yang mana terlebih dahulu. Untuk mengetahui akan diaktifkan yang mana, mau tidak mau kita harus menjadi detetif untuk mengenal anak kita lebih deket lagi.

Apabila orang tua menerapkan pola asuh otoriter jelas bertentangan dengan prisip pertama ini, karena pemegang kuasa adalah orang tua dimana anak dipaksa menuruti orang tua.  Artinya kendali eksternal atau kontrol dari luar menjadi sangat dominan.

2. Prinsip konsekuensi logis, dan bukan hukuman

Hukuman di beberapa anak mungkin tidak masalah, tetapi tetap saja ketika kita memberikan hukuman yang salah bukan ketaatan yang didapatkan, tapi masalah lain yang bisa muncul. Hukuman pada beberapa anak akan menyisakan efek samping dan bisamenimbulkan masalah baru.

Beberapa masalah yang dapat muncul dari hukuman adalah :

- Resentment (menyalahkan orang, akan timbul ketidakpercayaanterhadap orang tersebut)

- Rebellion (memberontak, anak akan melakukan sebaliknya, membuktikan kalau orang tua tersebut salah)

- Revenge (dendam terhadap orang yang memberi hukuman, adakeinginan untuk membalas)

- Retreat (melakukan sesuatu di belakang kita, tanpa diketahui)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun