Mohon tunggu...
Restu Sidiq Al Baehaqi
Restu Sidiq Al Baehaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - @mahasiswaindonesia

Mahasiswa S1 Ilmu Tasawuf semester 5 dengan IPK 3.70. Aktif sebagai staf bidang legislasi senat mahasiswa dan juga anggota menwa. Di samping mengikuti kegiatan mahasiswa, aktif menjadi Peternak Ayam dan Owner Perusahaan Bubur Ayam Barokah TSM

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menggapai Ridho Alloh SWT di Bulan Rajab Dengan Bertaubat, Yuk Simak Keutamaan Taubat dan Kisah Inspiratif Dalam Kitab Durratun Nashihin

2 Januari 2025   17:32 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:38 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/9uAGadeBUCvmd8z86

Yakni, membenarkan ayat-ayat Kami, maka putuslah harapan iblis kepada rahmat Allah Ta'ala. Sedang orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata: "Kita pun menjaga diri dari syirik, menunaikan zakat dan beriman kepada ayat-ayat Allah Ta'ala." Maka akhirnya turunlah firman Allah Ta'ala:

الَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ

والإِنْجِيلِ.

"Orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi, yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang di sisi mereka."

Maksudnya, yang membenarkan Nabi Muhammad Saw., maka orang-orang Yahudi dan Nasrani itu pun putus asa, dan tinggallah rahmat itu untuk kaum mukminin semata. Ayat ini terdapat dalam surat Al-A'raf. (Tanbihul Ghafilin)

Dikatakan, bahwa sifat tergesa-gesa adalah dari setan, akan tetapi tergesa-gesa itu menjadi sunah dalam lima hal: Dalam mengubur mayit, dalam mengawinkan anak-anak perempuan, dalam melunasi hutang-hutang, dalam bertaubat sesudah melakukan maksiat, dan dalam menyuguhkan makanan kepada musafir. (Tafsir Kabir)

Dari Abu Dzar ra., bahwa dia mengatakan: Pernah saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

إِنَّ لِكُلِّ دَاءِ دَوَاءٌ وَدَوَاءُ الذُّنُوبِ الْإِسْتِغْفَارُ.

"Sesungguhnya setiap penyakit ada obatnya, dan obat dosa-dosa ialah memohon ampun."

Dan sabda Nabi Saw.:

أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوْبُ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ؟

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun