***
Jam delapan tepat, nama Mas Agha di panggil oleh suster untuk di bawa ke ruang operasi. Dengan di temani Mamah mertua, Mamak, dan Mas Adi, aku mengantarkan Mas Agha ke ruang operasi. Namun, di tengah proses operasi Mas Agha. Kepalaku terasa begitu pening dan pandanganku mulai kabur.Â
"Hana, kamu kenapa?" Samar, aku mendengar suara Mas Adi.Â
Semakin lama, aku merasa kepalaku semakin pusing dan mata terasa gelap. Tubuhku limbung.Â
"Alhamdulillah, akhirnya kamu sadar juga, Nduk." Samar aku mendengar suara Mamak.Â
Sadar? Memangnya aku kenapa? Apa yang terjadi padaku?
***
Cerita ini tersedia juga di aplikasi KBM. Cari dengan judul yang sama!!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H