Mohon tunggu...
renanda agung kharisma putri
renanda agung kharisma putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester 1 jurusan PKK yang memiliki hobi menari, membaca novel, dan mengarang cerita. saya merupakan pribadi yang introvert yang mudah tertarik dengan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengapa Harus Si Dingin Itu?

29 November 2022   22:23 Diperbarui: 29 November 2022   22:50 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku tak mengira bahwa pesta ini adalah pesta yang diadakan Mr. Braeden, aku pernah dikenalkan oleh ayah sebelumnya, karena beliau memang juga kolega bisnis ayah, jadi pasti aku mengenalnya.

"Mr. Braeden selamat atas 10 tahun berdirinya perusahaanmu." Jun memberi ucapan selamat disertai jabat tangan dengan Mr Braeden.

"Terimakasih Joe."

"Ngomong ngomong, Grace bukannya kau akan berangkat dengan tuan Midleton? Aku juga mengundangnya, tetapi mengapa kau datang bersama anak dari keluarga Parvez?" Tanya Mr Braeden panjang lebar.

"Dia Mate-ku sekarang." Lihatlah dia siapa yang ditanya, dan siapa menjawab. Aku hanya tersenyum masam ketika Jun mengatakan hal itu.

"Ah pasangan kekasih baru, semoga kalian selalu berbahagia dan nikmati pestanya, aku permisi dulu." Mr. Braeden berlalu pergi.

Tak lama setelah Mr. Braeden pergi, terdapat sesosok pria yang tak asing pula bagiku. Oh gosh, that's Daddy! Aku melepaskan rengkuhan neraka ini dari pinggangku dan menghampiri ayah.

"Dad!" Panggilku semangat

"Oh hi sweety." Sosok yang kupanggil ayah itu menoleh, sigaplah aku memeluknya sekilas dan mengatakan bahwa aku sangat merindukannya. Tentu pelukanku itu dibalas oleh ayah dan klaimku bahwa aku sangat merindukannya dibalas sama.

"Ekhem." Terdengar suara deheman dari belakang menandakan seseorang itu meminta diperhatikan.

"Hei lihat siapa ini, calon menantu ayah." Sapa ayah sambil merangkul pundak Jun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun