Mohon tunggu...
renanda agung kharisma putri
renanda agung kharisma putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa semester 1 jurusan PKK yang memiliki hobi menari, membaca novel, dan mengarang cerita. saya merupakan pribadi yang introvert yang mudah tertarik dengan hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengapa Harus Si Dingin Itu?

29 November 2022   22:23 Diperbarui: 29 November 2022   22:50 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Nope, yang aku kira berhasil gagal! Salah satu Hanger yang ada di almari terjatuh ke lantai, aku berhenti di tempat dan sedikit meringis karena mendengar suara jatuhnya hanger itu.

Shit!

Kenapa harus pada saat seperti ini!? Jun pun menoleh kearah jatuhnya hanger itu lalu kepadaku. Matilah aku, poor you Grace!

"Oh hai." Sapaku dengan senyum terpaksa.

Dia menyelidiki ku dari ujung kaki sampai ujung kepala dengan tatapan seakan-akan aku adalah makanan terakhir di dunia ini.

"A... Aku... Akan... Ganti baju.... Sebentar." Ucapku gugup.

Aku mulai mundur teratur karena Jun berjalan maju dengan aura intimidasi ditambah ada nafsu yang tersirat di setiap langkahnya.

"Mau kubantu memakaikannya?" Tanyanya

"Eh, tidak aku bisa melakukannya sendiri. Hanya dua menit, aku akan kembali." Jawabku sedikit takut. Aku berjalan cepat kearah kamar mandi, saat sampai di dalam kamar mandi, aku terlupa sesuatu lagi.

"Jun, apa kau punya syal?" Tanyaku sambil menyembulkan kepala dari dalam pintu kamar mandi.

Pria yang aku panggil kini berdiri menghadap jendela dengan balutan kemeja putih dan celana span hitam. Dia hanya menolehkan kepalanya ke samping, namun terlihat dari ekor matanya bola mata pria itu melihat kearah belakang.

"Tidak ada." Ungkapnya santai.
Aku memanyunkan bibirku, apa dia tidak malu dengan perlakuannya semalam? Karenanya dari leher hingga atas dadaku dipenuhi bercak merah, huh kesal sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun