“ Siapa namamu?” Tanyaku.
“ Tsania Ammi Zulaika, panggil saja Ammi” Jawabnya tersenyum.
" Baiklah Ammi, Apa Aku harus menelpon keluargamu?”
“ Tidak usah, telpon saja Bang Sulaiman “ Ucapnya. Aku agak terkejut, dalam kondisi yang seperti ini bukannya Dia mencari keluarga. Ia malah mengingat Bang Sulaiman. Aku pun menelpon Bang Sulaiman dan menyuruhnya segera kesini.
Dalam hitungan menit Bang Sulaiman pun sampai.
“ Ammi, Kamu yah cari mati aja" Ucap Bang Sulaiman menggeleng kepala. Ammi hanya tersenyum.
“ Kamu tahu nggak Fan, Ammi itu sudah 3 kali masuk rumah sakit dan ini ke 4 kalinya. Kamu tahu alasannya apa ? Ia selalu menolong orang lain. Pertama Ia menolong balita yang akan di tabrak mobil, ehh... malah Dia yang ketabrak. Kedua gara- gara menolong Ibu-Inu yang cucianya hanyut di sungai. Lia malah jatuh, kepalanya terbentur dan masuk rumah sakit. Ketiga karena semua orang ular berbisa memasuki kos sahabat Ammi. Ammi berniat mengusirnya. Tapi dia malah dipatuk dan terkena bisa ular" Bang Sulaiman bercerita panjang.
Aku takjub mendengar cerita itu. Sungguh luar biasa. Ia rela mengorbankan jiwanya hanya untuk menolong orang lain.
“Bang Sulaiman lebay “ Ucap wanita itu.
“ Lebay Apanya? Lagian Aku heran Kamu punya berapa nyawa sih" Ucap Bang Sulaiman menggoda.
Hari itu Aku tahu kalau Ammi wanita pemberani, suka menolong dan baik hati. Kemudian seminggu kemudian Aku perhatikan Ia sering telponan dengan Bang Sulaiman, Aku rasa mungkin memang ada hubungan di antara mereka. Apalagi saat kuingat Bang Sulaiman sepertinya tahu cerita masa lalu Ammi. Kemarin, pas di rumah sakit pun Ammi, mencari Bang Sulaiman. Apa mungkin mereka pacaran yah? Begitulah dalam benakku.