Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Dibawah Pancaran Sinar Idul Adha

17 Juni 2024   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2024   23:12 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Id. Pinterest Indonesia/Lale

“ Kamu gak pulang kan Idul Adha?”

 “ Nggak Mi" Ucapku pelan menarik napas. 

“ Kamu besok kemana?” 

“ Nggak kemana-mana Mi, palingan di masjid ini bantu- bantu" 

“ Kalau gak sibuk,  besok sore  datang ke rumah bareng Bang Sulaiman, Kemudian Ayah Aku juga mau ngomong sama kamu Fuad"Ucap Ammi menundukkan kepala. 

Tiba-tiba saja, badanku berkeringat. Aku seperti bermimpi, kucubit tanganku. Ternyata Aku sedang tidak berkhayal. 

“ Udah Fuad, Kamu tenang aja Ayah Aku baik kok" Ucap  Ammi meyakinkan. 

“ Ya, udah Ammi pamit , Fuad. Assalamualaikum “ Ucap Ammi. 

“ Waalaikumussalam wa rahmatullah wabarakatuh “ Jawabku. 

Bang Sulaiman terlihat menuju ruang kamar khusus marbot. Sementara Aku masih duduk di teras masjid. Menatap bintang- bintang yang bercahaya begitu terang. Merasakan angin malam yang tenang. Menikmati senandung takbir yang memuji keagungan Tuhan. 

Lihatlah Kawan di atas sana. Bulan bersinar begitu terang. Membuatku ingin menuliskan puisi di secarik kertas.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun