Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Dibawah Pancaran Sinar Idul Adha

17 Juni 2024   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2024   23:12 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Id. Pinterest Indonesia/Lale

"Ya, itu kan Bang kalau Amminya  suka sama Aku. Tapi kan gak mungkin" Jawabku malu- malu. 

“Apa sih yang gak mungkin" Ucap Bang Sulaiman datar. Aku terdiam tersipu malu.

 Tsania Ammi Zulaika menjadi alasanku mengapa Aku tak menangis malam ini. Bahkan malam ini Aku tak mengingat apa-apa dalam hidupku. Kecuali hanya mengingat saat-saatku dengan Ammi. Wanita itu bagaikan mawar yang tumbuh di lahan gersang. Aku mengenalnya satu bulan lalu, saat Dia menjadi moderator acara kajian di salah satu ukm kampusku. Di acara kajian itu, Bang Sulaiman yang juga adalah senior wanita itu memintaku menjadi qori. 

Saat acara pengajian itu selesai, wanita itu memanggilku. 

“ Fuad” Ucapnya. 

Aku tak menoleh, meski Aku tahu itu nama depanku. Tapi, sampai hari ini belum ada yang memanggilku dengan sebutan Fuad. Aku berjalan menuju Bang Sulaiman. Wanita itu ternyata mengikutiku.

 “Fuad, maaf kalau suaraku membuat kuping Kamu panas. Tapi, Aku mau ngasih tahu kalau ustadz pemateri kita tadi memberikan ini padamu.” Ucapnya memberi selembar kertas. Kertas itu, Bertuliskan Undangan Keberangkatan Haji. 

“Mi, Kamu kenal sama Fani? 

"Fani siapa?"

"Dia" Bang Sulaiman menunjukku. 

"Dia kan Fuad" Kata  perempuan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun