Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee]

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dynamic Leadership: Pilkada DKJ dan Pelajaran-Pelajaran Penting Darinya

26 Desember 2024   13:43 Diperbarui: 27 Desember 2024   01:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Statistik jumlah kegiatan kampanye masing-masing paslon (Sumber: IG @bawaslujakut)

Ketekunan, kejujuran, kedisiplinan, ilmu politik, komunikasi, hukum, psikologi, ekonomi, dan lainnya. Termasuk Ilmu Manajemen, dimana inti pelajarannya adalah: Perencanaan, Pengorganisasian, Kepemimpinan, Pengawasan. 

Keempatnya akan mengelola unsur-unsur: Man (manusia), Minute (waktu), Money (logistik), Method (metode), Machine (bentuk organisasi), Market (segmen pemilih).

Sebuah pertanyaan besar: Bagaimana cara meraup target suara (Market) yang sudah direncanakan sebelumnya?

Ini membawa kita ke prinsip kedua. Pertanyaan tersebut akan terkait erat dengan unsur-unsur: anggota tim relawan (Man), keterbatasan waktu (Minute), kemampuan logistik (Money), metode dan taktik yang digunakan (Method), bentuk organisasi (Machine), dsb. Mari kita masuk ke prinsip kedua.

2. Menggerakkan Pemilih-Pasti Sebanyak-banyaknya ke TPS

Ini adalah inti dari keseluruhan isi tulisan. Prinsip ini menekankan pada dua hal: TPS dan Pemilih-pasti. TPS adalah pusat pertempuran elektoral. Menguasai TPS adalah mutlak. Strategi-taktik diabdikan sepenuhnya untuk menguasai TPS. Tidak ada yang lain.

APK diberikan dan dipasang di pintu-pintu dan halaman rumah pemilih-pasti sekitar TPS. Bukan di pinggiran jalan apalagi di kuburan.

Siapakah pemilih-pasti? Relawan yang sudah melalui proses: Pendaftaran, pendataan, validasi dan verifikasi, serta melalui tahap pengujian sebagai pemilih yang pasti hadir ke TPS dan pasti memilih kandidat yang kita dukung. 

Saya tidak akan menjelaskan bagaimana cara memastikan "sekumpulan pemilih" ini menjadi sesuai dengan yang kita inginkan, karena ruang yang sangat terbatas. Tentang ini akan saya uraikan di forum tersendiri.

"Pelantikan relawan-saksi TPS", "Dapur umum", "Liwetan", "Pertemuan Reboan" dapat dibentuk dan diupayakan untuk membangun semangat korsa diantara pemilih-pasti di masing-masing TPS, ini salah satu caranya.

Intinya adalah di sini Anda harus memperkaya metode dan kemampuan bersiasat untuk menjangkau dan membentuk jejaring di sebanyak-banyaknya TPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun