Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee]

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dynamic Leadership: Pilkada DKJ dan Pelajaran-Pelajaran Penting Darinya

26 Desember 2024   13:43 Diperbarui: 27 Desember 2024   01:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Statistik jumlah kegiatan kampanye masing-masing paslon (Sumber: IG @bawaslujakut)

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa Pilkada DKI Jakarta 2024 mencerminkan dinamika politik yang kompleks.

Penurunan tingkat partisipasi pemilih dapat dianalisis melalui teori partisipasi politik, yang menunjukkan bahwa kepuasan terhadap kandidat dan kepercayaan terhadap lembaga pemilu sangat mempengaruhi keputusan individu untuk memberikan suara. 

Selain itu, tingginya angka suara tidak sah menunjukkan perlunya edukasi pemilih yang lebih baik mengenai proses pemungutan suara.

Secara keseluruhan, hasil Pilkada ini menunjukkan bahwa strategi pengorganisasian relawan TPS dan komunikasi politik yang efektif tetap menjadi faktor kunci dalam memenangkan kontestasi politik di DKJ.

Dengan kekuatan politik yang luar biasa besar, kenapa RIDO kalah? Untuk menjawab pertanyaan itu, saya menyarankan Anda termasuk saya untuk merendahkan hati dan menundukkan kepala sejenak. Simpan arogansi dan kesombongan ke dalam kotak-perenungan.

Prinsip-Prinsip Pengorganisasian Relawan

Setiap Tim tentu memiliki strategi-taktik dan pendekatan berbeda. Namun, dalam perjuangan memenangkan seorang kandidat dalam pemilihan umum, terdapat beberapa prinsip yang dapat dijadikan pedoman.

Prinsip-prinsip ini tidak hanya berfungsi untuk mengorganisir tim pemenangan, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara demokratis dan transparan.

1. Memahami Aturan Pemilihan

Tahap pra-pemilu. Penting untuk memahami syarat dan ketentuan pemilihan, seperti yang diatur dalam UU DKJ. Untuk menang dalam satu putaran, pasangan calon harus memperoleh lebih dari 50% suara sah. Ini berbeda dengan daerah lain di Indonesia, yang hanya membutuhkan suara terbanyak.

Memahami mekanisme ini memungkinkan tim untuk merancang strategi yang lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun