Mohon tunggu...
Purwanto
Purwanto Mohon Tunggu... Dosen - Data Diri

Purwanto, Owner Ranyono Multimedia - Dosen STT Efata Salatiga - Ketua Umum Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga - BKGS Filosofi hidup KOLOSE 3 : 23

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengambilan Keputusan yang Efektif dalam Peningkatan Kualitas Organisasi

20 November 2016   11:52 Diperbarui: 4 April 2017   18:24 62964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gaya mengambil keputusan konseptual. Orang dengan gaya mengambil keputusan konseptual mempunyai toleransi untuk ambiguitas dan cenderung untuk memfokuskan pada orang atau aspek sosial dari situasi kerja.

Gaya mengambil keputusan behavioral. Gaya mengambil keputusan ini paling berorientasi pada orang. Orang yang mempunyai gaya pengambilan keputusan ini dapat bekerja baik dengan orang yang menyenangi interaksi sosial dimana pendapat dikemukakan dan dipertukarkan secara terbuka.

Implikasi terhadap penelitian

         Penelitian menunjukkan sangat sedikit orang yang menggunakan satu gaya mengambil keputusan. Sebagian besar manager mempunyai karakteristik menggunakan dua atau tiga gaya mengambil keputusan. Demikian juga penelitian menunjukkan gaya mengambil keputusan bervariasi berdasarkan umur, level pekerjaan dan Negara (Robert &Kinicki, 2007). Orang dapat menggunakan pengetahuan membuat keputusan sebagai berikut:

pengetahuan mengenai gaya mengambil keputusan dapat membantu memahami diri sendiri. Kesadaran mengenai gaya membuat keputusan dapat membantu orang mengetahui kelemahan dan keuatan untuk mengembangkan potensi dirinya.

Membantu untuk meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan menyadari gaya mengambil keputusan yang dipergunakan. Misalnya, jika berhubungan dengan gaya mengambil keputusan analitikal maka harus disediakan informasi sebanyak mungkin  untuk mendukung idenya.

Pengetahuan mengenai gaya mengambil keputusan memberikan kesadaran mengenai bagaimana orang dapat mengambil informasi yang sama, akan tetapi mengambil keputusan yang berbeda dengan mempergunakan strategi mengambil keputusan yang berbeda. Perbedaan gaya mengambil keputusan merupakan sumber konflik interpersonal.

Model-model Pengambilan Keputusan    

Ada beberapa model pengambilan keputusan yang masing-masing didasarkan pada sekumpulan asumsi yang berbeda dan menawarkan wawasan yang unik dalam proses pengambilan keputusan. Bagian ini mengkaji tiga model pengambilan keputusan historis  Ketiganya adalah (1) model rasional, (2) model normatif simon, (3) model keranjang sampah(Robert dan Kinicki, 2005:5). Usman (2013:440), menjelaskan ada 12 model pengambilan keputusan, antara lain: (1) Model Mintzberg, Drucker, dan Simon, (2) Model rasional, (3) model klasik, (4) model perilaku, (5) model Vroom dan Yetton, (6) model Carnegie, (7) model gaya kepemimpinan Chung dan Megginson, (8) model berdasarkan manfaat, (9) model berdasarkan masalah, (10) model berdasarkan lapangan, (11) model pohon masalah, (12) model strategis Hunger dan Wheelen. Weyne dan Miskel (2014), juga menjelaskan ada empat model pengambilan keputusan, yaitu (1) model klasik, (2) model administratif, (3) model inkremental, dan (4) model kontigensi.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka disimpulkan bahwa ada enam model pengambilan keputusan, antara lain: (1) model Simon, (2) model rasional, (3) model klasik, (4) model perilaku, (5) model administratif, dan (6) model kontigensi. Berikut penjelasannya:

Model Normatif Simon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun