Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memimpin Fasilitas Kesehatan TNI dan Urgensi Internalisasi Nilai Kejuangan Pahlawan Kesehatan

29 Oktober 2020   07:13 Diperbarui: 30 Oktober 2020   09:30 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Sakit Kapal KRI dr. Soeharso 990, sumber foto: garudamiliter.blogspotcom, 22 April 2012

Apabila dicermati dengan seksama maka asas kepemimpinan TNI relevan bahkan lebih rinci dibandingkan definisi dari referensi yang ada maupun bila referensi tersebut dikombinasikan saling melengkapi menjadi satu rumusan kepemimpinan. 

Dibandingkan dengan model kepemimpinan organisasi pada umumnya, pada kepemimpinan militer terdapat norma universal tentang dinamika "membunuh" atau "dibunuh" serta "bertahan" atau "mati" yang membawa kepada menang atau kalahnya pertempuran.

Pelaksanaan kepemimpinan TNI juga bukan hanya persoalan keberhasilan tugas secara duniawi, namun juga dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. 

Demikian juga kepemimpinan TNI memberikan rambu-rambu bahwa ada masa untuk menyerahkan tanggungjawab dan kedudukan kepada generasi berikutnya dengan lapang dada serta kesadaran mempersiapkan hal tersebut. Dengan demikian secara alamiah terdapat transfer kecakapan kepemimpinan antar perwira sebagai atasan dan  bawahan.

Memimpin fasilitas kesehatan TNI dan tantangan kekinian

Keberhasilan pelaksanaan tugas TNI sangat dipengaruhi oleh kemampuan setiap personel yang mengawaki organisasi, terutama kemampuan dalam melaksanakan setiap tugas serta menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berubah dengan cepat. 

Agar tugas pokok TNI dapat dilaksanakan dengan baik secara berhasil dan berdaya guna, di mana personel merupakan unsur utama yang menentukan, maka dilaksanakan pembinaan personel sebagai bagian integral dari sistem pembinaan TNI, termasuk dalam hal ini pembinaan personel perwira kesehatan untuk memimpin organisasi fasilitas kesehatan (faskes) TNI.

Di lingkungan TNI, setiap perwira TNI pada dasarnya adalah seorang pemimpin. Dalam Pola Dasar Karier Perwira terkandung upaya  pembinaan untuk mewujudkan kualifikasi perwira yang kelak berperan sebagai pimpinan, pemikir, pemrakarsa, penggerak, penentu dan penanggung jawab keberhasilan misi TNI. 

Dengan demikian sepanjang kariernya seorang perwira kesehatan TNI akan terus menerus terlibat pada proses mempengaruhi dan memotivasi lingkungan yang dipimpinnya, sesuai strata pangkat dan jabatan yang diemban dalam melaksanakan pembinaan kesehatan TNI untuk mendukung terwujudnya tugas pokok TNI.

Berbagai pendidikan pengembangan umum dan pengembangan spesialis diadakan oleh Lembaga Pendidikan TNI  untuk mewujudkan kompetensi perwira di bidang tugas dan jabatannya, termasuk di bidang kesehatan. 

Upaya pembinaan kualitas kepemimpinan perwira TNI mengacu kepada tetap lestarinya tradisi kepejuangan, sebagai kekuatan pertahanan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun