Apabila dicermati dengan seksama maka asas kepemimpinan TNI relevan bahkan lebih rinci dibandingkan definisi dari referensi yang ada maupun bila referensi tersebut dikombinasikan saling melengkapi menjadi satu rumusan kepemimpinan.Â
Dibandingkan dengan model kepemimpinan organisasi pada umumnya, pada kepemimpinan militer terdapat norma universal tentang dinamika "membunuh" atau "dibunuh" serta "bertahan" atau "mati" yang membawa kepada menang atau kalahnya pertempuran.
Pelaksanaan kepemimpinan TNI juga bukan hanya persoalan keberhasilan tugas secara duniawi, namun juga dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.Â
Demikian juga kepemimpinan TNI memberikan rambu-rambu bahwa ada masa untuk menyerahkan tanggungjawab dan kedudukan kepada generasi berikutnya dengan lapang dada serta kesadaran mempersiapkan hal tersebut. Dengan demikian secara alamiah terdapat transfer kecakapan kepemimpinan antar perwira sebagai atasan dan  bawahan.
Memimpin fasilitas kesehatan TNI dan tantangan kekinian
Keberhasilan pelaksanaan tugas TNI sangat dipengaruhi oleh kemampuan setiap personel yang mengawaki organisasi, terutama kemampuan dalam melaksanakan setiap tugas serta menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berubah dengan cepat.Â
Agar tugas pokok TNI dapat dilaksanakan dengan baik secara berhasil dan berdaya guna, di mana personel merupakan unsur utama yang menentukan, maka dilaksanakan pembinaan personel sebagai bagian integral dari sistem pembinaan TNI, termasuk dalam hal ini pembinaan personel perwira kesehatan untuk memimpin organisasi fasilitas kesehatan (faskes) TNI.
Di lingkungan TNI, setiap perwira TNI pada dasarnya adalah seorang pemimpin. Dalam Pola Dasar Karier Perwira terkandung upaya  pembinaan untuk mewujudkan kualifikasi perwira yang kelak berperan sebagai pimpinan, pemikir, pemrakarsa, penggerak, penentu dan penanggung jawab keberhasilan misi TNI.Â
Dengan demikian sepanjang kariernya seorang perwira kesehatan TNI akan terus menerus terlibat pada proses mempengaruhi dan memotivasi lingkungan yang dipimpinnya, sesuai strata pangkat dan jabatan yang diemban dalam melaksanakan pembinaan kesehatan TNI untuk mendukung terwujudnya tugas pokok TNI.
Berbagai pendidikan pengembangan umum dan pengembangan spesialis diadakan oleh Lembaga Pendidikan TNI Â untuk mewujudkan kompetensi perwira di bidang tugas dan jabatannya, termasuk di bidang kesehatan.Â
Upaya pembinaan kualitas kepemimpinan perwira TNI mengacu kepada tetap lestarinya tradisi kepejuangan, sebagai kekuatan pertahanan negara.Â