Mohon tunggu...
Operariorum
Operariorum Mohon Tunggu... Buruh - Marhaenism

Operariorum Marhaenism, merupakan Tulisan-tulisan mengenai ditindasnya orang Minoritas didalam realitas dan pola-pola diskriminasi yang dilakukan oleh pemilik otoriter, korporat dan kapitalissecara semenang-menang dan tidak adanya keadilan bagi kaum maniver mikro.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Review Buku (Heidegger dan Mistik Keseharian)

25 April 2023   09:30 Diperbarui: 25 April 2023   09:32 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

manusia cemas Justru karena melompat ke dalam kekosongan rasa cemas itu selalu dihayati sebagai-unheilace yaitu yang asing ganjil mengerikan dan tidak nyaman orang tidak hanya terdampar ketiadaan melainkan juga tak di manapun Apakah ini merupakan gaungsilisme yang disebutkan di akhir abad ke-19 oleh Nabi sekuler Netzen ini bertanya sukar untuk harus dijawab hati-hati.

Dasar ada manusia adalah suatu Palung tanpa dasar suatu ketiadaan dasar suatu Niche atau kediadaan maksudnya ada manusia itu secara mendasarnya adalah suatu ketiadaan dirinya sendiri bagaimana memahami paradoks ini keterlemparan dasar itulah yang menunjukkan bahwa ada mendesain adalah suatu ketiadaan karena desain tak ada suatu asal pun yang diketahuinya dan menuju ke atas suatu tujuan pun yang sudah ditetapkan sebelumnya seperti sudah dikatakan di atas desain adalah begitu saja tetapi ketiadaan sama sekali tidak berarti tak adanya melainkan suatu ketiadaan menentukan ada desain ini keterlantarannya

            Harus dikatakan bahwa di dalam pemikiran hedigger ini tidak ada iman yang baginya lebih otentik daripada iman sesuatu yang baginya akan memberi kepastian kepada manusia adalah kizimasan ekstensial angs manusia autentik tidak lari dari kecemasannya ke dalam iman karena bermukim dalam kecemasan adalah akses ke dalam adanya.

Seperti sudah di singgung di atas hedinger membedakan antara ontis dan juga ontologis. Pararel dengan ini ia juga membedakan otentitas dengan inotentitas dosen menjadi otentik jika membuka diri terhadap adanya dengan mencandra keseharian secara mendalam desain menjadi inotentik jika larut dalam kisaran menjadi dasman kecemasan adalah tanda momen otentik tetapi suasana hati ini tidak nyaman maka orang cenderung lari darinya. Kecemasan adalah tanda kebebasan.

Larut dalam keseharian dan benanitasnya berarti juga membiarkan diri diseret oleh rasa ingin tahu kata ini dikembalikan ke arti dasarnya itu Gear yang artinya kerakusan dan new yang artinya baru orang yang diseret rasa ingin tahu ingin melihat tetapi tidak untuk mengerti yang dilihat melainkan hanya untuk melihat Entah mengapa dan untuk apa dia hanya ingin mencari yang baru untuk merasakan kebaruan itu tanpa tahu mengapa itu baru.

Keinginan dan obrolan adalah suasana suasana hati keseharian jasmani yang membuat desain lupa akan kecemasannya dan menjadi tidak otentik dengan dirinya sendiri heiger menyebut larut desain dalam keseharian das Verffalen yang berarti kejatuhan kemerosotan kemunduran keruntuhan kejatuhan desain tulis heidege r tidak boleh dimengerti sebagai kejatuhan dari suatu keadaan asal yang lebih murni dan lebih tinggi desain sebagai yang jatuh sudah jatuh dari dirinya sendiri sebagai berada dalam dunia yang bersifat faktis.

Jadi keterlampean itu sendiri sudah merupakan kejatuhan yang membuat keterlantaran inotetik karena dosen sejak awal sudah condong untuk lari darinya keterlemparan makin tidak otentik jika dasar membiarkan dirinya diseret keseharian dengan gerak kejatuhannya mulai dari golongan melalui kenyamanan dan keterasingan menuju keterjebakan jika demikian Apakah manusia yang otentik itu eksistensi yang autentik jawabnya bukanlah sesuatu yang melayang-layang di atas keseharian yang jatuh melainkan secara eksistensial hanyalah suatu upaya menangkap keseharian secara termodifikasi krisis ini Sentral keseharian bukanlah sesuatu yang negatif melainkan netral dan merupakan tanah air bagi autentitas itu sendiri Sementara otentitas adalah rasa puas diri terhadap keseharian autentitas bisa dilihat sebagai sikap sadar akan keseharian manusia yang autentik tidak berada di luar keseharian ia berada di dalamnya tetapi tidak ikut arus se olah Mendayung kapal eksistensialnya dengan kesadaran penuh akan arus yang melawannya arus itu cara berada dalam keseharian dasman dan perlawanan itu adalah kecemasan eksistensial pergumulan dengan adanya keterangan dari keterlemparan kesadaran inilah yang mencemaskan karena ia tahu bahwa ia tak tahu dari mana ke mana tetapi toh harus bergerak menuju ke suatu arah.

Kita boleh mengatakan bahwa Sein und zeit merupakan cara berfilsafat sesudah netze mengumumkan Allah sudah mati Jika Allah sudah mati suatu pandangan ini semua yaitu vacuum nilai-nilai terhampar dihadapan manusia tetapi manusia terpaksa menentukan sendiri Bukankah hal ini tidak lain daripada memahami keterlantaran melalui rancangan seperti yang dimaksud oleh Geger dalam bukunya

d. ada-menuju-kematian (sorge ; masa depan, terlmpar di dunia dan larut dalam keseharian, akhir dari kehidupan manusia yakni tod kematian. Manusia yang tidak mempersiapkan diri hanya mengamnggap kematian sebagai hal yang nanti akan terjadi dan mereka mengasingkan diri dnegan cara tidak memikirkan kematian, dasein atau manusia yang otentik merukana manusia yang mempersiapkan kematiannya atau disebut dengan antisipasi)

            Heideger mencoba menemukan Suatu sikap purba dalam diri manusia sikap fundamental dan total terhadap adanya di dunia ini sikap itulah yang menurutnya menjadi akar-akar eksistensial suasana suasana hati yang telah dibahas di atas atau dengan kata lain sikap itu merupakan struktur total ada desain yang merangkum segala keter situasinya baik yang entitas maupun ontologis sikap itu disebut sorge Jika ditanya Apakah ada desain yang dicari-cari itu jawabannya adalah sorge manusia tanpa surga bukanlah manusia karena ia tidak ada sebagai manusia tetapi manusia semacam itu tentu tidak ada seorang pembunuh berdarah dingin pun yang tampaknya tidak takut mati dan tak cemas sibuk menyiapkan pistol dan menjaga diri agar tidak cepat mati karena ia  berstruktur sorge mencakup seluruh eksistensi manusia.

Filsuf ini merumuskan konsep sorga dalam satu kata panjang sebagai berikut : Sich-vorweg-schon-sein-in-(der-Welt-)als sein-bei (innerweltlich begegnendem seiende). Iya harus diucapkan sebagai satu kata-kata aneh yang menegangkan warlah kita tilik artinya ; (1) sich vorweg berarti mendahului dan inilah eksistensialitas Dasein (2) schon sein in der welt berartu sudah ada di dalam dunia dan inilah faktisitas dasein (3) sein bei innerweltlich begegnendem seienden berarti bermukim pada entitas  yang dijumpai di dunia ini Dan inilah kejatuhan desain Apa yang dimaksud di sini sorge adalah keseluruhan ada desain yang serentak memuat tiga hal yakni mengantisipasi masa depan terlempar di dunia dan larut dalam keseharian serentak ya karena dalam surga keterlemparan antisipasi dan kelarutan untuk menjadi satu dalam satu sikap yang paling mendasar sebagai manusia surga tak lain dari sini ringkas drama desain sebagai dalam dunia ada satu hal lagi yang belum dibicarakan di atas yaitu unsur antisipasi masa depan itulah kematian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun