- - - - -
Jadi parpol di masing-masing daerah harus mengisi komposisi anggota parpolnya dengan pemetaan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerahnya.
Poin-poin penting untuk diperhatikan dalam proses perekrutan anggota parpol :
- Perekrutan anggota parpol dilakukan berdasarkan pemetaan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah.
- Untuk pastikan proses perekrutan anggota parpol dilakukan secara terbuka, meritokrasi, bersih, sehingga bisa hasilkan anggota-anggota parpol yang benar-benar berkualitas, maka :
* Perekrutan anggota parpol wajib dilakukan secara terbuka, di mana semua orang yang berminat masuk parpol bisa ikut proses perekrutan.
* Untuk pastikan anggota parpol yang masuk ke dalam parpol adalah orang-orang yang benar-benar berkualitas, maka calon anggota parpol wajib melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh panitia penguji yang profesional.
{ panitia penguji & mekanisme uji kompetensi akan dibentuk oleh masing-masing parpol sesuai dengan ideologi masing-masing parpol }
* Proses perekrutan harus bebas money politic, untuk itu harus libatkan KPK awasi agar tidak ada suap/gratifikasi dari calon anggota parpol kepada panitia penguji. Calon anggota parpol yang kedapatan beri suap/gratifikasi akan didiskualifikasi & panitia penguji yang kedapatan terima suap/gratifikasi akan diberhentikan.
Alur mekanisme perekrutan anggota baru parpol :
{ catatan : KPK akan turut terlibat awasi proses perekrutan pada semua tahapan di bawah ini agar bebas money politic }