Krisis Sosial: Kebijakan privatisasi dapat meningkatkan ketidaksetaraan sosial, terutama jika perusahaan yang diprivatisasi sebelumnya memberikan layanan penting kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Monopoli Swasta: Privatisasi dapat menghasilkan monopoli atau oligopoli di sektor-sektor penting, yang dapat merugikan konsumen karena harga yang lebih tinggi atau layanan yang kurang berkualitas.
Proses Privatisasi yang Tidak Transparan: Dalam beberapa kasus, privatisasi dilakukan dengan cara yang kurang transparan, yang dapat membuka ruang untuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Kesimpulan
Penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memengaruhi penciptaan nilai perusahaan di Bursa Saham Tunisia, dengan fokus pada profitabilitas, kebijakan keuangan, kebijakan dividen, ukuran perusahaan, sektor industri, privatisasi, dan reformasi pasar saham. Beberapa temuan utama dari penelitian ini adalah:
- Profitabilitas memiliki hubungan positif yang signifikan dengan penciptaan nilai perusahaan. Perusahaan yang lebih menguntungkan cenderung memiliki nilai pasar yang lebih tinggi karena menunjukkan manajemen yang efisien dan prospek keuangan yang lebih baik.
- Kebijakan Keuangan (terutama penggunaan utang) menunjukkan pengaruh positif, namun tidak signifikan dalam memengaruhi nilai perusahaan, mendukung teori irrelevansi struktur modal dalam pasar Tunisia.
- Kebijakan Dividen menunjukkan pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, tetapi efeknya tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen mungkin tidak relevan dalam pasar Tunisia yang lebih berfokus pada pertumbuhan kapital.
- Ukuran Perusahaan berhubungan negatif dengan penciptaan nilai, dengan perusahaan kecil lebih cenderung menciptakan nilai dibandingkan dengan perusahaan besar. Ini dapat dijelaskan oleh fleksibilitas yang lebih besar dalam perusahaan kecil.
- Sektor Industri, khususnya sektor perbankan, terbukti lebih efisien dalam menciptakan nilai dibandingkan sektor lainnya, seperti industri dan asuransi.
- Privatisasi berperan penting dalam meningkatkan penciptaan nilai, dengan perusahaan swasta lebih efisien dan memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan milik negara.
- Reformasi Pasar Saham yang dilakukan sejak 1989, termasuk penghapusan pajak saham dan pembentukan sistem kuotasi elektronik, telah meningkatkan efisiensi pasar dan daya tarik investor, yang pada gilirannya meningkatkan penciptaan nilai perusahaan.
Saran
- Untuk Perusahaan:
- Fokus pada peningkatan profitabilitas dengan meningkatkan efisiensi operasional dan manajerial, serta memperhatikan penggunaan utang yang bijaksana untuk mendukung pertumbuhan.
- Perusahaan sebaiknya menganalisis kembali kebijakan dividen, terutama jika tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai jangka panjang dan menarik investor yang berfokus pada pertumbuhan.
- Untuk Pembuat Kebijakan:
- Mempercepat program privatisasi, terutama di sektor perbankan dan perusahaan milik negara lainnya, untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar saham.
- Melanjutkan reformasi pasar saham untuk meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan efisiensi pasar. Peningkatan informasi dan penguatan regulasi dapat meningkatkan daya tarik pasar bagi investor domestik dan internasional.
- Memberikan insentif bagi perusahaan kecil untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi guna memanfaatkan potensi mereka dalam menciptakan nilai.
- Untuk Investor:
- Menilai profitabilitas dan efisiensi perusahaan sebagai faktor utama dalam pengambilan keputusan investasi. Memperhatikan sektor yang menunjukkan efisiensi tinggi, seperti sektor perbankan, dan memperhatikan potensi pertumbuhan perusahaan kecil.
- Memperhatikan perkembangan kebijakan dividen dan kebijakan keuangan perusahaan untuk memahami strategi jangka panjang perusahaan dalam menciptakan nilai.
Daftar pustaka
Ben Naceur, S., & Goaied, M. (2002). The relationship between dividend policy, financial structure, profitability and firm value. Applied Financial Economics, 12(12), 843-849. https://doi.org/10.1080/09603100110049457
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI