***
Aku tak bisa tidur. Wajah mas Ranto yang begitu mengerikan masih membayang di pelupuk mataku. Kubuka smartphone ku, langsung brows ke galeri.
Klik.
Sebuah wajah tampan. Seorang laki-laki gagah. Wajah mas Ratno, Direktur PT Tugu Muda yang baru lima hari lalu mati bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.
“Ya Allah, lapangkan jalan mas Ratno…” doaku.
Fikiranku membayangkan wajah tampan itu. Dulu, laki-laki perlente itu datang kepadaku dengan setumpuk masalah yang membuatnya depresi. Tiga bulan lalu hampir selalu dia curahkan segala kepedihan dan luka hati karena tak tahan akan beban derita karena kekasihnya.
BERSAMBUNG
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!