Mohon tunggu...
Piccolo
Piccolo Mohon Tunggu... Hoteliers - Orang biasa

Cuma seorang ibu biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hei Remahan Tanuki....

29 Desember 2020   02:18 Diperbarui: 30 Desember 2020   17:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa?" Tanyaku sedikit menekan nada bicaraku.

"Karena kau selalu sibuk memperhatikan kesehatan kami, dan kami hanya bisa menyusahkanmu."

"Benar kau yang selalu mengganti minumanku dengan air hangat?"

"Karena air hangat bagus untuk imun."

"Benar kau yang kemarin setiap hari mengantarkan Amora bubur ke kostnya waktu dia sakit berhari-hari dan kami tak satu pun yang tau Amora sakit?"

"Apa aku harus memilih kepada siapa aku boleh menolong? Kau pikir apa cuma kau yang perlu diperhatikan. Mereka teamku. Aku bisa apa tanpa mereka."

Aku memberanikan diri menyodorkan amplop putih itu untuknya.

"Tolong pertimbangkan kembali keputusanmu untuk pergi."

Ahhh,

Aku benci adegan ini. Aku tak pernah secengeng ini. Apa lagi hanya untuk perempuan aneh seperti Davina.

"Boleh kasih aku beberapa pertimbanganya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun