"Hmm... Anak-anak perlu leader aneh sepertimu. Operasional masih butuh orang yang irit bicara, sudah terlalu banyak yang kebanyakan bicara. Dan aku masih butuh banyak susu untuk jaga kesehatanku, aku butuh air hangat setiap saat."
Davina tau bagaimana memanusiakan manusia. Dia bahkan tak pernah melempar kesalahan pada yang lain.Â
Hei remahan tanuki,
Terima kasih sudah menjadi pemimpin bodoh yang bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!