Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Alfred, Kurcaci yang Beruntung

26 Desember 2018   21:27 Diperbarui: 26 Desember 2018   22:30 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari https://www.pinterest.com

"Yap, Arthur benar, Stan. Maafkan aku, tapi kita harus mengecat ulang semua mainannya," sambung Alfred.

"Alfred benar. Dua hari lagi, Tuan Santa akan melakukan inspeksi terakhir. Jangan sampai ada kesalahan sekecil apapun. Kalian tahu kan, Tuan Santa akan langsung tahu jika ada yang tidak beres pada mainan-mainan ini, bahkan jika satu buah sekrup hilang, dia akan tahu," ucap Arthur.

"Baiklah, tidak ada masalah. Ayo mengganti catnya ..." sambung Doug.

"Kalian akan terlambat berapa lama?" tanya Arthur.

Alfred menghitung cepat, terlihat dari kerutan yang bertambah di keningnya. "Kami akan terlambat ... 5 jam!"

"Baik, coba berikan daftar instruksinya." Arthur pun menarik napas panjang lalu berteriak keras-keras. "Piter! Bonnie! Kemari kalian!"

Tak lama kemudian, terdengar langkah-langkah terburu-buru dan dua kurcaci yang dipanggil muncul di depan pos 12.

"Ada apa, Arthur?"

"Pos kalian bekerja luar biasa tahun ini. Jadi kurasa tidak ada masalah jika aku menambahkan beberapa daftar mainan yang harus diselesaikan lagi," ucap Arthur lalu menyerahkan perkamen instruksi kepada kedua kurcaci itu.

"Tidak ada masalah, Arthur," sahut Piter.

"Yap, kami memang butuh sedikit tantangan," Bonnie mengedikan sebelah matanya pada Piter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun