Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Mr. J

23 November 2015   06:25 Diperbarui: 23 November 2015   07:43 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bukan aku, Anna. Bukan aku. Sejak mengetahui siapa kamu sebenarnya, Nugie semakin… semakin gila. Dia masih mencintaimu. Tapi di saat yang sama dia juga ingin segera menyingkirkanmu, satu-satunya penghalang atas obsesi besarnya.”

Ran meletakkan senjata revolver-nya perlahan di atas salah satu rak di sisi kananya, lalu mengusap wajahnya seolah ingin membuang semua masalah dari situ jauh-jauh. Mengapa Ran jadi terlihat melankolis begini?

“Obsesinya atau obsesi kalian berdua?” tanyaku ketus.

Ran memicingkan mata,

“Aku tahu cepat atau lambat kamu akan mengetahuinya… Sepertinya aku memang harus melakukan tugasku sekarang…,”

Hatiku berdesir

“Mengapa bukan Nugie yang langsung berhadapan denganku?”

Ran tersenyum “Dia terlalu rapuh untuk melakukannya. Kamu tahu, bagaimanapun juga, dia mencintaimu, Anna. Sebenarnya…….. kamu juga pernah jadi orang yang mengisi ruang hati ini. Tapi aku jauh lebih tegar dari Nugie. ”

Aku ikut tersenyum. Sinis.

“…Aku tidak percaya cinta lagi saat ini. Juga mungkin, tidak akan percaya pada siapapun lagi.”

“Benar. Bahkan kamu juga jangan percaya Mr. J.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun