Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Mr. J

23 November 2015   06:25 Diperbarui: 23 November 2015   07:43 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi entah mengapa kali ini aku merasa cukup nyaman dengan perlakuan para perawat. Waktu pada jam dinding yang tergantung di sudut kamar telah menunjukkan pukul 03.30. Dari pencahayaan kuat yang muncul di balik jendela teralis, aku yakin saat ini hari menjelang petang.

Pintu kamar terbuka, dan wajah hangat seorang pria hadir disitu.

“Anna, kamu sudah sadar?”

Ada dorongan yang membuatku menyunggingkan senyum. Tergopoh-gopoh dia mendekat dan menggenggam tanganku.

“Kamu baik-baik saja?”

Aku mengangguk lemah.

 “Oh ya. Aku tinggal sebentar, ya. Dr. Jalal berpesan aku harus segera memanggilnya begitu kamu siuman… Hari ini kamu telah melewati sesi terapi yang panjang dan melelahkan, Anna. Tapi…. dr. Jalal bilang progress hari ini cukup bagus….”

Tanpa menunggu jawabanku lagi, pria itu bergegas keluar kamar.

Suara saksofon Kenny G kembali mengusik perhatianku. Sepertinya musik favoritku itu hadir dari handphone yang diletakkan di atas meja.

Aku memejamkan kembali kedua mataku. Memang rasanya aku benar-benar kelelahan saat ini. Pria berwajah hangat itu….. Baiklah, aku akan mencoba menyusun puzzle kecil di pikiranku, puzzle berisi nama pria berwajah hangat itu.

___________________________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun