Mohon tunggu...
Falahul Firdaus Adika Putri
Falahul Firdaus Adika Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Perang Obor

6 Mei 2023   14:46 Diperbarui: 6 Mei 2023   14:55 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Gak Kek, nanti diejekin lagi, gara-gara hanya Gilang yang gak ikutan perang obor nanti malam."

"Kenapa gak ikut."

"Gilang takut Kek. Pasti sakit jika terkena percikan apinya."

"Kata siapa?"

"Emm...ka...kata Gilang sendiri."

"Nanti malam dicoba aja gak sakit kok. Lawannya dari depan jadi tidak terlalu berbahaya."

"Takut Kek."

"Nanti kakek yang obatin jika kamu kenapa-napa. Kakek jamin sakitnya cuma sebentar, yang lama itu keseruan dan pengalamannya, yang membekas sampai kamu tua."

"Ya udah Kek, aku ikut. Biar tidak diejekin lagi sama Nabila dan yang lainnya, biar tidak dikatain cowok lemah lagi."

"Gitu dong baru cucu kakek."

Kakek tersenyum kepadaku, lalu mengajakku bergabung dengan saudara-saudaraku dan juga tetangga kakek yang lain. Aku mengambil tempat disebelah Nabila, sudah tak peduli jika dia kembali mengejekku, yang ku pikirkan sekarang adalah bagaimana cara menyiapkan mental untuk acara nanti malam, karena sejujurnya aku sangat takut dengan api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun