Mohon tunggu...
Falahul Firdaus Adika Putri
Falahul Firdaus Adika Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Perang Obor

6 Mei 2023   14:46 Diperbarui: 6 Mei 2023   14:55 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ternak yang tadinya sakit tiba-tiba sembuh. Itu jawaban yang bener."

"Hah...kok bisa gitu, Yah?"

"Iya, emang seperti itu dan sejak saat itulah masyarakat Jepara percaya bahwa tradisi perang obor membawa kesehatan dan keberuntungan, serta sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen, rezeki, keselamatan dan sekaligus untuk melestarikan tradisi nenek moyang mereka."

"Tapi kenapa tradisinya harus seekstrim itu, Yah? kan bahaya. Gilang gak mau lihat, Yah. Nanti diam di rumah kakek aja, Gilang takut."

"Yakin, gak mau ikut nyoba? Kamu udah boleh ikut loh?"

"Emang kalau mau ikut ada syaratnya, Yah?"

"Ada dong, gak sembarangan orang boleh ikut, hanya usia 17 tahun keatas, sehat jasmani dan rohani, selain itu hanya orang yang tidak mudah emosi."

"Kenapa gitu Yah?"

"Nanti kalau udah sampai sana tanya kakek, ya!"

Mobil yang dikendarakan oleh ayahku terus melaju, membelah jalanan yang kadang ramai kadang sepi. Setelah menghabiskan waktu selama enam jam lebih, mobil yang kami tumpangi telah sampai di tempat tujuan.

Jujur, aku sangat lelah karena perjalanan panjang ini, tapi tak membuatku merebahkan tubuhku ditempat ternyaman, alias mana lagi kalo bukan kasur tidur. Naumn, aku justru menghampiri kakekku yang sedang menghidupkan motor, untuk segera menanyai beberapa pertanyaan yang sudah berputar sedari tadi di kepalaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun