Mohon tunggu...
Falahul Firdaus Adika Putri
Falahul Firdaus Adika Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Perang Obor

6 Mei 2023   14:46 Diperbarui: 6 Mei 2023   14:55 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kakek." Panggilku dan buru-buru menarik tangannya untuk ku cium.

"Cucuku udah sampai, sana istirahat di kamar! Pasti lelahkan perjalanan dari Jakarta." Balas kakekku.

"Tidak terlalu kok Kek." Bohongku sambil menampilkan deretan gigi putihku, "Kakek mau pergi kemana?" Tanyaku.

"Mengambil baju tenun buat acara besok malam."

"Gilang ikut boleh?"

"Ayo naik!"

Aku pun memekik kegirangan dan langsung naik ke motor. Sekitar sepuluh menit kakekku mengendarai montornya, kini kami sudah berhenti di sebuah tempat yang penuh dengan jemuran benang-benang besar. Aku yang penasaran pun bertanya kepada kakekku. "Kakek, ini untuk apa, kok banyak sekali benang-benangnya?"

"Ini untuk membuat tenun. Kamu pernah mendengar tenun troso tidak?" Tanya kakekku balik.

"Ouh... tau Kek, yang terkenal itu kan Kek. Biasanya kalau Gilang mendaki gunung atau sedang wisata selalu bawa tenun troso Kek." Jawabku yang membuat kakekku tersenyum.

"Mau lihat cara membuatnya?"

Aku yang mendapat pertanyaan itu, langsung menganggukkan kepalaku. Kakekku menuntunku masuk ke ruangan yang terdapat alat yang terbuat dari kayu yang dipasangi beberapa perlengkapan, sehingga menjadi satu kesatuan yang unik dan digerakkan secara manual menggunakan tangan dan kaki. Penenunnya duduk dikursi dengan kaki yang terus mengayun pedal dan tangan menarik pengungkit, serta mengaitkan satu persatu benang-benang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun