“Parkiran mana?
Ko, ngga kelihatan sih?!”
“Biar gue
samperin loe aja”.
Sambil terlibat
percakapan. Bergegas aku hampiri keberadaanya. Sengaja ku tutupi kedatangan
dengan berkendara sepeda motor.
“Sekarang gue
udah di lobi rumah sakit. Loe ada dimana, An?”.
“Coba deh loe
terus lurus aja. Parkiran-nya ada di pintu keluar Utara”.
“Ngga ada.
Dimana-nya?”
“Coba lihat ke depan
ada Mercy warna Silver”.
“Ya.. Gue udah
lihat?! Loe, dimana-nya?!”
“Sebentar gue
putar balik dulu! Loe tunggu di situ aja. Biar nanti gue turun samperin loe”.
“Ya. Ini juga
ngga ke mana-mana!”
Dari lawan arah,
tiba-tiba tangan-nya menepuk lembut di bahu. Kemudian memperkenalkan saudara
sepupunya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!