Mohon tunggu...
Ovi Julia
Ovi Julia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manejemen Konflik dalam Kehidupan Bermasyarakat

28 Juli 2021   23:49 Diperbarui: 29 Juli 2021   12:12 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penarikan (withdrawal). Dalam manajemen konflik ini, resolusi konflik, benarkah?Positive pemecahan masalah, yang terdiri dari kompromi dan negosiasi. Kompromi merupakan bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat mengurangi tuntutannya sehingga ada solusi spiritual atas permasalahan yang ada.

Konflik keterlibatan (menyerang dan kehilangan kendali). Manajemen konflik ini lebih bersifat mengontrol dan tidak menyerang lawan dalam proses penyelesaian konflik tetapi lebih dengan cara damai tanpa menyerang lawan yang berkonflik.

Penarikan (withdrawal). Dalam resolusi konflik manajemen konflik ini, pihak-pihak yang berkonflik tidak menarik diri dari konflik yang dialaminya dan tidak menggunakan mekanisme pertahanan diri, melainkan berusaha menampilkan diri untuk terus mempertahankan diri guna menyelesaikan konflik yang terjadi.

Kepatuhan (menyerah). Penyelesaian konflik manajemen konflik ini lebih kepada pantang menyerah dan berusaha menyelesaikan konflik yang terjadi.

2.4 Manajemen konflik yang tidak produktif

Manfaat utama dari membahas metode yang tidak efektif ini adalah memungkinkan kita untuk mengidentifikasi mereka dalam perilaku orang lain serta perilaku kita sendiri. Jika kita telah mengidentifikasi metode ini, kita dapat mencoba menguranginya dalam komunikasi kita.

Sebuah. Penghindaran, Non-negosiasi, dan redefinisi.

Salah satu reaksi terhadap konflik yang sering dilakukan adalah penghindaran. Seringkali ini dalam junpai dalam bentuk pelarian fisik. Orang mungkin meninggalkan daerah konflik, tidur atau menyalakan radio dengan keras. Reaksi ini juga dapat berupa penghindaran emosional dan intelektual. Di sini orang meninggalkan konflik secara psikologis dengan tidak menanggapi argumen atau masalah yang diajukan.

Dalam jenis non-negosiasi khusus penghindaran, seseorang tidak mau membahas atau mendengarkan argumen pihak lain. Terkadang non-negosiasi ini dilakukan dalam bentuk pemaksaan pendapatnya sampai pihak lain menyerah. Ini adalah teknik yang disebut "Streamrolling" (buldoser).

Terkadang konflik atau sumber yang dituding menyebabkan konflik didefinisikan ulang sedemikian rupa sehingga seolah-olah tidak ada konflik sama sekali, seperti ketika orang mengatakan, "ini bukan kencan-hanya perjalanan bisnis yang kita lakukan bersama." Di lain waktu, konflik dapat didefinisikan ulang sehingga menjadi masalah yang sama sekali berbeda, seperti ketika seseorang berkata, “Kecemburuanmu terlalu berlebihan. Anda harus berkonsultasi dengan psikiater. Aku tidak tahan dengan kecemburuanmu setiap hari."

Perhatian problem solving, terdiri dari kompromi dan negosiasi. Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat mengurangi tuntutannya agar tercaSpiritual suatu penyelesaian terhadap permasalahan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun