Selama satu dekade terakhir, sebagian besar keluarga kelas menengah di Indonesia cenderung menyekolahkan siswanya ke madrasah dan pesantren. Kecenderungan ini membuktikan bahwa madrasah dan pesantren dipandang sebagai benteng yang kuat melawan keruntuhan moralitas masyarakat. Pendidikan berkaitan dengan pengembangan dan perubahan perilaku siswa. Pendidikan berkaitan dengan transmisi pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan, dan aspek perilaku lainnya.
Pendidikan juga merupakan proses belajar dan mengajar pola tingkah laku manusia sesuai dengan harapan masyarakat. Hasbullah menjelaskan, peran lembaga pendidikan adalah mendidik, memperbaiki, dan menyempurnakan perilaku peserta didik yang dibawa dari keluarga. Pendidikan juga merupakan interaksi antar siswa.
2.Peranan Lembaga Pendidikan Islam Non Formal
 Pendidikan non formal merujuk pada bentuk pendidikan yang terjadi di luar lingkup institusi formal. Masyarakat memegang peranan penting dalam mendukung pendidikan siswa. Lingkungan sosial juga berpengaruh pada individu. Lembaga pendidikan nonformal merupakan lembaga pendidikan yang diatur secara independen tanpa mengikuti peraturan resmi.Â
Masyarakat terdiri dari kelompok dan individu yang terikat oleh kesamaan agama, budaya, bangsa, dan cita-cita yang diwujudkan melalui sistem kekuasaan tertentu. Dalam Islam, manusia tidak terlepas dari tanggung jawab sebagai anggota masyarakat, dan harus mematuhi norma-norma yang telah ditetapkan. Dalam rangka memenuhi tanggung jawab tersebut, didirikan lembaga pendidikan Islam dengan berbagai bentuk dan model, seperti:
1)Mesjid, mushalla, surau
2)Madrasah diniyah yang tidak mengikuti ketetapan resmi
3)Masjid Ta'lim, taman pendidikan seni alquran, wirid remaja/dewasa
4)Kursus-kursus keislaman
5)Badan pembinaan rohani
6)Musabaqah tilawah quran