Penggunaan Kekuasaan dalam Transfer Pricing
Otoritas pajak di berbagai negara juga menggunakan kekuasaan mereka untuk mengatur dan mengawasi praktik transfer pricing. Mereka mengeluarkan regulasi dan pedoman yang harus diikuti oleh perusahaan multinasional untuk memastikan bahwa harga transfer sesuai dengan prinsip arm's length.
Contoh:
- Otoritas pajak mungkin menuntut dokumentasi yang rinci dan mendalam mengenai transaksi antar perusahaan terkait.
- Mereka dapat melakukan audit dan penyesuaian terhadap harga transfer yang dianggap tidak sesuai dengan harga pasar.
Konflik Kekuasaan
Konflik antara perusahaan multinasional dan otoritas pajak dapat dilihat sebagai benturan kekuasaan:
- Perusahaan: Berusaha menggunakan pengetahuan mereka untuk mengurangi beban pajak dan memaksimalkan keuntungan.
- Otoritas Pajak: Berusaha menggunakan regulasi dan audit untuk memastikan kepatuhan dan mengoptimalkan pendapatan pajak.
Dengan menggunakan lensa Foucault, kita dapat melihat transfer pricing sebagai praktik di mana pengetahuan dan kekuasaan saling berinteraksi dan bertarung untuk mengendalikan bagaimana harga transfer ditetapkan dan diatur. Ini menunjukkan bahwa transfer pricing bukan hanya masalah teknis tetapi juga isu kekuasaan yang kompleks di dunia global yang saling terhubung.
Transformasi dari Ketidaksadaran ke Kesadaran