Genealogi transfer pricing juga membawa kita pada pertanyaan etika bisnis. Apakah sah bagi perusahaan untuk menggunakan celah hukum untuk mengurangi kewajiban pajak mereka?Â
Bagaimana peran etika dalam menentukan harga transfer yang adil? Dengan menggali asal muasal transfer pricing dari perspektif filosofis, kita dapat mengembangkan wawasan yang lebih dalam tentang implikasi etis dari praktik ini dan mendorong perusahaan untuk beroperasi dengan lebih transparan dan bertanggung jawab.
Penutup
Transfer pricing adalah praktik yang kompleks dan sering kali kontroversial dalam dunia perpajakan internasional. Dengan menggunakan pendekatan reflektif-kontemplatif dan meminjam konsep dari Jean Baudrillard dan Michel Foucault, kita dapat memahami genealogi transfer pricing sebagai proses yang melibatkan kekuasaan, representasi, dan pengetahuan.Â
Pendekatan ini membantu kita melihat transfer pricing bukan hanya sebagai masalah teknis tetapi juga sebagai fenomena sosial dan ekonomi yang lebih luas. Melalui analisis ini, kita dapat lebih memahami motivasi dan implikasi dari praktik transfer pricing dan berupaya menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil dan transparan.
DAFTAR PUSTAKA
Baudrillard, J. (1994). Simulacra and Simulation. University of Michigan Press.
Foucault, M. (1980). Power/Knowledge: Selected Interviews and Other Writings, 1972-1977. Pantheon Books.
OECD. (2020). Transfer Pricing Guidelines for Multinational Enterprises and Tax Administrations. OECD Publishing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H