(Agus Ainun Najib, Alumni PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara, 2022)
Konsep Pengajaran di Pondok Pesantren
Semua santri itu diwajibkan untuk mondok terkecuali maha santri Politeknik dan santri Madrasah Ibtidaiyyah. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang diantaranya santri itu harus bisa menjadi santri yang intelektual, emosional, dan spiritual dengan tetap mengajarkan kitab kuning (sorogan dan bandongan) di pondok maupun di sekolah formal.
Dalam pembelajaran di pondok pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang menerapkan pendidikan akhlaqul karimah yang menjadi penilaian utama. Model pendidikan di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang itu mengutamakan pendidikan karakter seperti pemahaman agama, moral, sopan santun serta adab kepada guru dan teman. (Amin Ashari, Santri PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara, 2022)
PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang sangat menjunjung tinggi pendidikan agama yang menjadi target utama dalam membentuk santri putra dan putri berjiwa luhur dalam rangka kehidupan dunia dan akhirat. Selanjutnya dengan mengajarkan berbagai macam polemik di tengah kehidupan masyarakat .
Oleh karena itu, apabila santri itu sudah keluar dari pondok dan bergabung dalam masyarakat maka yang di butuhkan adalah kesiapan mereka bukan lagi latihan seperti halnya waktu di pondok. (Agus Ainun Najib, Alumni PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara, 2022)
Metode dan Teknik Pembelajaran
Secara umum metode pembelajaran yang digunakan di pesantren khususnya PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang di antaranya adalah sorogan, bandongan (wetonan), musyawarah (mudzakarah), hafalan, dan lalaran. Ada juga metode lain yang kerap digunakan di pesantren, yakni metode demonstrasi dan riyadlah.
Sorogan, yakni metode belajar individu di mana seorang santri berhadapan langsung dengan kiai atau guru. Teknisnya, seorang santri membaca materi yang telah disampaikan kiai. Selanjutnya kiai membetulkan kesalahan yang dilakukan oleh santri tersebut mengikuti kiai membaca dan menjelaskan berbagai kitab.
Bandongan (Wetonan), yakni metode pembelajaran kelompok dan bersifat klasikal, artinya seluruh santri untuk kelas-kelas tertentu.
Gambar 2 Metode Bandongan di Pondok Pesantren Balekambang