Di samping itu alumni santri Roudlotul Mubtadiin diharuskan mempunyai kemampuan atau skill dari sekolah formal maupun non formal yang telah disediakan. Oleh karena itu sebagai bukti nyata untuk menepis anggapan masyarakat yang berpikiran bahwa santri itu hanya bisa mengaji.
Selain bisa mengaji mereka juga memiliki kemampuan dalam berbagai bidang seperti menjahit, hydrofarm, otomotif, jasa boga, dan lain sebagainya yang tidak kalah dengan lembaga pendidikan non pesantren.
Menurut indeks penelitian dari PONPES lain seperti PONPES Manba'ul Hikam Blitar, Jawa Timur menyatakan bahwa setiap tahunnya santri mengalami peningkatan dan hal tersebut juga dialami oleh PONPES Roudlotul Mubtadiin. Maka dari itu telah terbukti bahwa masyarakat telah percaya terhadap Pondok Pesantren, baik Pondok Pesantren yang sudah mengalami perkembangan (modern) maupun Pondok Pesantren yang masih tradisional (salafiyyah).
Konsep pengajaran dan metode pembelajaran yang digunakan PONPES Roudlotul Mubtadiin Balekambang adalah mengedepankan akhlaknya. Pengajaran kitab kuning (sorogan dan bandongan) tidak dihapuskan walaupun metode pembelajarannya sudah berkembang disertai dengan kurikulum dari KEMENDIKBUD yang diterapkan di sekolah formal.
Pesantren adalah sebagai sebuah sub kultur yang khas, yang kini berada di tengah-tengah kondisi modernisasi. Pilihan bertahan dalam kondisi tradisional akan menyebabkan pesantren tertinggal jauh dari peradaban. Sehingga, pesantren harus merespon kemajuan tersebut dengan bijaksana.
Banyak kemajuan zaman yang harus ditindaklanjuti oleh santri terutama pada bidang teknologi. Jika, santri memahami kemajuan teknologi akan memberi warna terhadap proses pembangunan. Oleh sebab itu, santri harus melek teknologi agar informasi dan ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ibarat sebuah pisau, jika di tangan penjahat maka akan berbahaya, berbeda jika pisau di tangan juru masak akan menghasilkan karya yang lezat.
Sama halnya, jika penggunaan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan benar, maka akan memberikan banyak manfaat bagi penggunanya.
Daftar Pustaka
Sumber Buku
Zakariya, A. dll. 2016. Islam dan Nasionalisme, Edisi ke-8, Jepara, Redaksi Balekambang.
Ferdiana, L. dll. 2019. Santri dan Polemik Negeri, Edisi ke-65, Jombang, Pustaka Tebuireng.