Jadi berdasarkan wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan faktor yang memengaruhi objek kajian untuk melafalkan fonem /r/ antara lain:
a.Faktor individu
1)Lidah tidak dapat membentuk fonem /r/
Penderita cadel atau gangguan bicara lainnya mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk fonem /r/ dengan lidah. Fonem /r/ dalam bahasa inggris umumnya dihasilkan dengan menggerakkan lidah ke arah belakang dan mendekatkannya ke langit-langit mulut. Namun, penderita cadel mungkin mengalami kesulitan dalam mengontrol gerakan lidah mereka dengan tepat, sehingga sulit bagi mereka untuk membentuk fonem /r/ dengan benar.
Penderita cadel biasanya memiliki variasi pengganti fonem /r/ yang disebut substitusi /r/. Ini bisa termasuk mengganti dengan bunyi lain seperti /w/ atau /l/. Misalnya, kata merah dapat diucapkan sebagai mewah atau melah oleh penderita cadel. Meskipun pengucapan ini berbeda dari pengucapan standar, antar sesama penderita cadel masih dapat memahami dan berkomunikasi dengan baik, namun kemungkinan besar banyak yang tidak mengerti.
Penting untuk dicatat bahwa setiap individu dengan gangguan bicara memiliki pengalaman yang unik, dan penggantian fonem /r/ tidak selalu terjadi pada setiap penderita cadel. Terapi bicara dan dukungan yang tepat dapat membantu individu dengan cadel meningkatkan keterampilan bicara membaca.
2)Kesulitan dalam mengontrol aliran udara
Penderita cadel mengalami kesulitan dalam mengontrol aliran udara saat berbicara. Ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk menghasilkan bunyi-bunyi tertentu dengan benar.
Membentuk fonem /r/ dalam bahasa Indonesia, diperlukan aliran udara yang lancar melalui celah sempit antara lidah dan gigi depan atas. Namun, penderita cadel mungkin mengalami kesulitan dalam mengontrol aliran udara, sehingga bunyi /r/ mereka terdengar tidak jelas atau terdistorsi.
Kesulitan dalam mengontrol aliran udara juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menghasilkan bunyi-bunyi lainnya yang melibatkan aliran udara yang teratur atau konsisten, seperti bunyi /f/, /h/, dan /v/.
Penderita cadel sering kali menjalani terapi bicara yang melibatkan latihan-latihan untuk meningkatkan kontrol aliran udara dan gerakan lidah. Terapi bicara dapat memberikan teknik-teknik khusus dan latihan-latihan yang dirancang untuk membantu penderita cadel mengatasi kesulitan ini dan meningkatkan kemampuan bicara mereka.