Selain faktor-faktor diatas ada faktor lain yang dapat menjadikan seseorang mengalami gangguan cadel yaitu:
a.Faktor keluarga
Faktor keluarga yang menyebabkan seseorang tidak bisa melafalkan fonem /r/ merujuk pada pengaruh lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan berbicara seseorang dalam melafalkan fonem /r/ dengan benar. ketika anggota keluarga lain mengalami kesulitan yang sama bisa saja hal ini dapat menjadi faktor keluarga lain sulit dalam mengucapkannya. Namun lain halnya di daerah tanah melayu dialek juga dapat mempengaruhi seseorang dalam pengucapan fonem /r/ karena pada dasarnya penutur melayu jarang menggunakan fonem /r/.
b.Faktor lingkungan
Di lingkungan bermain juga dapat memengaruhi pelafalan fonem seseorang. Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan lambatnya perkembangan seseorang dalam pengucapan fonem /r/ karena bahasa yang digunakan di sekitar yang berbeda turut menjadi penyebab susahnya dalam pengucapan fonem /r/.
c.Faktor teman bermain
Dari hasil analisis secara langsung teman bermain merupakan faktor yang memengaruhi dalam proses pemerolehan bahasa. Gangguan artikulasi ini menghambat seorang melafalkan fonem /r/ karena teman sebaya ada yang mengalami susah dalam melafalkan fonem /r/.
Berdasarkan faktor-faktor diatas tentunya akan memiliki dampak yang dapat dirasakan oleh penderita gangguan cadel. Jika seseorang tidak bisa mengucapkan fonem /r/ dengan benar, hal ini dapat terjadi beberapa dampak, terutama dalam hal komunikasi dan pengucapan kata-kata dalam bahasa yang menggunakan fonem /r/. Beberapa dampak yang mungkin terjadi yaitu:
a.Kesulitan dalam komunikasi
Kemampuan untuk melafalkan fonem /r/ dengan benar adalah bagian penting dalam komunikasi verbal. Ketika seseorang tidak bisa mengucapkan fonem /r/, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memahami dan membuat diri mereka dipahami oleh orang lain. Ini dapat menyebabkan hambatan dalam berkomunikasi efektif dan dapat mempengaruhi interaksi sosial.
b.Gangguan dalam pengucapan kata-kata