Mohon tunggu...
Nurul Faiza
Nurul Faiza Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa/ Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Saya suka menulis hal-hal menarik yang menurut saya dapat dijadikan inspirasi untuk saya dan orang yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Faktor Dan Dampak Gangguan Fonologis Dalam Pelafalan Fonem /R/ Pada Penderita Cadel

16 Desember 2023   19:25 Diperbarui: 16 Desember 2023   19:31 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi berdasarkan wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan faktor yang memengaruhi objek kajian untuk melafalkan fonem /r/ antara lain:

a.Faktor individu

1)Lidah tidak dapat membentuk fonem /r/

Penderita cadel atau gangguan bicara lainnya mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk fonem /r/ dengan lidah. Fonem /r/ dalam bahasa inggris umumnya dihasilkan dengan menggerakkan lidah ke arah belakang dan mendekatkannya ke langit-langit mulut. Namun, penderita cadel mungkin mengalami kesulitan dalam mengontrol gerakan lidah mereka dengan tepat, sehingga sulit bagi mereka untuk membentuk fonem /r/ dengan benar.

Penderita cadel biasanya memiliki variasi pengganti fonem /r/ yang disebut substitusi /r/. Ini bisa termasuk mengganti dengan bunyi lain seperti /w/ atau /l/. Misalnya, kata merah dapat diucapkan sebagai mewah atau melah oleh penderita cadel. Meskipun pengucapan ini berbeda dari pengucapan standar, antar sesama penderita cadel masih dapat memahami dan berkomunikasi dengan baik, namun kemungkinan besar banyak yang tidak mengerti.

Penting untuk dicatat bahwa setiap individu dengan gangguan bicara memiliki pengalaman yang unik, dan penggantian fonem /r/ tidak selalu terjadi pada setiap penderita cadel. Terapi bicara dan dukungan yang tepat dapat membantu individu dengan cadel meningkatkan keterampilan bicara membaca.

2)Kesulitan dalam mengontrol aliran udara

Penderita cadel mengalami kesulitan dalam mengontrol aliran udara saat berbicara. Ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk menghasilkan bunyi-bunyi tertentu dengan benar.

Membentuk fonem /r/ dalam bahasa Indonesia, diperlukan aliran udara yang lancar melalui celah sempit antara lidah dan gigi depan atas. Namun, penderita cadel mungkin mengalami kesulitan dalam mengontrol aliran udara, sehingga bunyi /r/ mereka terdengar tidak jelas atau terdistorsi.

Kesulitan dalam mengontrol aliran udara juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menghasilkan bunyi-bunyi lainnya yang melibatkan aliran udara yang teratur atau konsisten, seperti bunyi /f/, /h/, dan /v/.

Penderita cadel sering kali menjalani terapi bicara yang melibatkan latihan-latihan untuk meningkatkan kontrol aliran udara dan gerakan lidah. Terapi bicara dapat memberikan teknik-teknik khusus dan latihan-latihan yang dirancang untuk membantu penderita cadel mengatasi kesulitan ini dan meningkatkan kemampuan bicara mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun