Mohon tunggu...
Nur Mutimmatin Nimah
Nur Mutimmatin Nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Remaja berkepribadian ganda, yang suka dengan hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perbedaan Bukan Maut, Perbedaan adalah Rahmat

2 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   18:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Foto Tangan yang saling menggenggam erat melambangkan persatuan dalam perbedaan (Sumber: Wildan Imaduddin https://bincangsyariah.com))

"Nah, besok jadi ya kita main bareng. Jam 9 beta tunggu di rumah, jangan terlalu pagi. Beta dan keluarga besok sembayang ke Gereja," Rensi berkata dengan sangat senang. 

"Baiklah, ya sudah aku pulang dulu ya," aku pun pamit sambil melambaikan tangan. 

"Iya, dadah, hati-hati," jawab Rensi sambil melambaikan tangan pula. 

Aku pulang dengan hati riang gembira sambil bernyanyi, karena bertemu dengan teman-teman baru yang baik.Keesokan paginya kebetulan adalah hari Minggu. Aku ingat bahwa aku sudah ada janji dengan Rensi untuk bermain di rumahnya. 

Aku pun meminta izin kepada Ibuku untuk pergi bermain ke rumah Rensi.

"Nek main ojo nakal ya, ga oleh sembarangan pegang barang-barang teman e," pesan Ibuku dalam bahasa Jawa. 

"Engge Bu," jawabku. 

Aku pun bergegas menuju rumah Rensi. Di tengah perjalanan, aku melihat dari depan gereja. Terlihat banyak orang sedang bernyanyi sambil mengepalkan tangan mereka. 

Aku sedikit penasaran tentang apa yang mereka lantunkan sampai membuat mereka menangis tersedu-sedu. 

"Rensi" aku memanggil Rensi dari depan gerbang besar di rumahnya. 

Tak lama, ada seorang wanita yang keluar dari rumah besar itu yang menghampiriku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun