Mohon tunggu...
Nuraini
Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif universitas Islam negeri Sumatra Utara

Mahasiswa ilmu Kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Bad Mood

5 Januari 2024   11:30 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:32 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengurangi kafein, tubuhmu akan merasa jauh lebih fit.

Anda tidak perlu berhenti mengonsumsi kafein sama sekali. Yang Anda perlukan adalah mengurangi sedikit demi sedikit mengonsumsi kafein.

Pusat kesehatan McKinley di Universitas Illinois pada healthy eating menganjurkan untuk mengurangi kafein secara bertahap, yakni:

Mengurangi secangkir gelas perhari. Ini berfungsi agar kepala Anda tidak merasa sakit karena pengurangan yang signifikan secara tiba-tiba.

Setelah sukses mengurangi tiap cangkir tanpa rasa sakit, batasi asupan kafein sebanyak 200-300 mg perhari.

Jika lidah Anda tiba-tiba ingin mengonsumsi kafein lagi, alihkan dengan memakan buah apel atau kopi tanpa kafein.

Kelola hidup sehat dengan berolahraga untuk mengalihkan pikiran dari keinginan minum/makan yang berkafein. 

9. Konsumsi makanan yang baik untuk mood: Makanan yang masuk berdampak terhadap cara berpikir dan perasaan kamu. Jadi, pastikan untuk makan makanan yang seimbang, kaya nutrisi dan rendah lemak jenuh. Makanan tersebut secara tidak langsung membuat suasana hati stabil dan bad mood pun bisa hilang.

Selain itu masalah yang bertumpuk dan rutinitas yang melelahkan, tidak jarang membuat kita mengalami suasana hati yang buruk (bad mood). Bad Mood menyebabkan kita menjadi sering marah, atau melampiaskan dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan yang terlalu pedas, atau makanan manis dalam jumlah banyak.

Padahal, mengonsumsi makanan tidak sehat seperti yang telah disebutkan diatas, akan dapat menyebabkan suasana hati menjadi lebih buruk. Selain itu, melampiaskan bad mood ke makanan yang tidak sehat dalam jumlah porsi besar, akan menyebabkan kita mengalami obesitas dan berbagai penyakit tidak menular lainnya.

Beberapa makanan yang dinilai ampuh memperbaiki mood dan mencegah depresi adalah ikan, kacang kacangan, dan makanan lain yang mengandung probiotik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun