Ironisnya,suasana seperti ini malah ditambahi persoalan baru,dimana sebagian keluarga ada yang mempermasalahkan tanah wakaf nya yang sampai sekarang belum ada penyelesaian, sehingga ada beberapa orang yang tidak mau sholat berjamaah di musholla karena hal tersebut.
Ditahap berikutnya terjadi pengkramikan anak tangga depan musholla dan disusul pemvapingan juga pagar besi, pengkramikan serta perubahan desain tempat wudhu dan mck ,dari kolam  menjadi kran air dan pembuatan plafon musholla.
kami tambahkan mengenai penamaan Musholla ini dengan " Musholla NURUL HUDA " menurut bapak salah satu tim penulis adalah hasil kesepakatan di pertemuan para pengurus Musholla se- desa ngroto di balai desa,yang kemungkinan besar terjadi di era mbah yai murtadlo yang merupakan cikal bakal diadakannya kegiatan 11 an keliling dimana Musholla kami mendapat giliran setiap bulan syawwal.Â
Kegiatan ini di isi acara manaqiban oleh jama'ah thoriqoh qodiriyah wan naqsyabandiyah se- desa ngroto, yang dikemudian hari acara rutin ini di boyong ke semarang setelah berdirinya pondok alfithroh di meteseh semarang dan di bentuknya jama'ah AL KHIDMAH,dan di ngroto di ganti acara 17an, yang bertempat dimasjid.
setelah sekian lama kegiatan ini di bentuk kembali menjadi acara selapanan bergilir setiap malam jum'at pon.
Disekitar tahun 2013, Â salah satu tokoh masyarakat yaitu bapak Nur yani memawakfkan tanah dan dibangun musholla di tebon agung timur,tepat nya di kampung dekat tanggul pogak, musholla ini di beri nama "DARUT TAQWA "
3. Kisah sendang di Tebon Agung
Â
Alkisah, Pada zaman dahulu di Tebon Agung konon terdapat sebuah sendang yang letaknya disekitar musholla sekarang ini, sayangnya penulis tidak mendapatkan sumber cerita yang banyak dan bukti otentik tentang sendang tersebut, sehingga kami masih bertanya - tanya, apakah sendang itu berasal dari kisah batang pohon tanaman jagung yang dicabut yang menjadi awal penamaan kampung ini ? ,atau dari mata air lainnya ?.
pernah ada yang menceritakan kepada kami sebuah cerita , namun bagi kami cerita itu mirip sekali dengan kisah disuatu sendang tidak jauh dari kampung kami, berikut kisahnya......