Uni linear Theories of Evolution
Budaya dan peradaban, menurut pandangan ini, melewati serangkaian fase yang dimulai dengan bentuk yang belum sempurna dan berakhir dengan kesempurnaan. Auguste Comte dan Herbert Spencer adalah perintis dalam aliran pemikiran ini.
Universal Theories of Evolution
Perkembangan masyarakat, menurut pandangan ini, tidak selalu mengikuti jalur yang telah ditentukan. Sebuah lintasan tertentu dari perkembangan budaya telah ditelusuri oleh manusia. Herbert Spencer menyatakan bahwa masyarakat muncul sebagai produk evolusi historis sebagai prinsip utama dari filosofi ini.
Multilined Theories of Evolution
Menurut pandangan ini, mempelajari bagaimana masyarakat telah berubah sepanjang waktu sangatlah penting. Mempelajari bagaimana cara hidup masyarakat berubah dari perburuan nomaden menjadi pertanian yang lebih menetap dengan bantuan pupuk dan irigasi adalah salah satu contohnya.
Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt[15], Berikut ini adalah beberapa masalah dengan Teori Evolusi yang perlu diperbaiki:
Terdapat kekurangan dalam bukti-bukti yang mendukung klasifikasi masyarakat ke dalam beberapa fase.
Mengingat bahwa peradaban tertentu dapat bergerak maju dalam waktu, atau “melompati”, melewati tingkat perkembangan tertentu, urutan fase-fase ini tidak selalu linier. Di sisi lain, berlawanan dengan apa yang diperkirakan oleh teori, beberapa budaya justru mengalami kemunduran.
Kemajuan masyarakat akan berujung pada kemakmuran skala penuh adalah prinsip utama dari perspektif ini. Perspektif ini membutuhkan evaluasi ulang karena, jika perubahan itu berkelanjutan, maka semua proses perubahan akan selalu mencapai puncaknya. Kenyataannya adalah bahwa perubahan akan terus terjadi selama manusia berinteraksi satu sama lain.